Sean Gelael Ingin Bangkit di Sirkuit Silverstone

Pebalap Formula 2 asal Indonesia, Sean Gelael, bertekad untuk bangkit pada lanjutan seri balap GP Inggris di Sirkuit Silverstone, 6-8 Juli.

Sean cukup yakin, Silverstone bisa menjadi titik balik ketidakberuntungannya untuk mendapatkan poin pada dua seri terakhir di Sirkuit Paul Ricard, Prancis dan Red Bull Ring, Austria.

"Saya harap bisa mendapatkan hasil yang bagus di Silverstone. Kami sudah mengevaluasi dan bekerja keras untuk balapan nanti. Saya sangat menyukai sirkuit ini dan bagi saya ini adalah rumah kedua saya," kata Sean yang membalap dengan bedera tim Pertamina Prema Theodore Racing.

Pebalap berusia 21 tahun ini sangat menyukai karakter sirkuit yang cepat dan flowing.

Apalagi Sean juga sangat mengenal sirkuit ini karena sudah sering tampil.

Pebalap yang sudah mendapatkan podium kedua di sirkuit Monaco ini pertama kali mencicipi Sirkuit Silverstone sejak 2013. Podium pertama Sean di Eropa juga didapat di Silverstone pada ajang Formula 3 Inggris.

Babak kualifikasi Formula 2 akan dimulai pada Jumat (6/7/2018) setelah sesi latihan bebas.

(Baca juga: Indonesia Open - Liliyana Natsir: Kami Tetap 'Fight' meski Akan Bertemu Teman Sendiri di Semifinal

Seperti biasanya, babak kualifikasi akan berlangsung selama 30 menit. Balapan pertama atau feature race akan dilangsungkan hari Sabtu. Semua pebalap diwajibkan menyelesaikan sebanyak 29 putaran atau 60 menit.

Pada balapan kedua atau sprint race akan digelar pada Minggu (8/7/2018).

Dengan tidak adanya kewajiban masuk pit stop, balapan sprint hanya dilangsungkan sebanyak 21 putaran atau sekitar 45 menit.

Bagi Sean, balapan di Sirkuit Silverstone sebenarnya juga tidak mudah karena dia harus menjalani penalti mundur tiga grid dari hasil kualifikasi yang dicapainya.

Hukuman ini diberikan karena Sean dinilai bersalah saat bersenggolan dengan pebalap Swiss Louis Deletraz pada balapan Sprint di Red Bull Ring.

(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Peraih Emas Olimpiade Rio 2016 Ini Percaya Agatha Imanuela/Siti Fadia Bisa Masuk Jajaran Elite Dunia)

Selain Sean, tim Pertamina Prema Theodore Racing juga mengandalkan Nyck De Vries. Pebalap asal Belanda ini juga berharap bisa mendulang poin setelah mengalami kegagalan pada balapan di Red Bull Ring.

Pada klasemen sementara pebalap, Sean masih berada di posisi ke-13 dengan koleksi 29 poin.

Sementara itu, De Vries di peringkat ke-7 dengan raihan 75 angka.

Adapun posisi tim Pertamina Prema Theodore Racing masih berada di peringkat kenam dengan koleksi 104 poin. Peluang untuk masuk lima besar atau menyodok tiga besar masih terbuka lebar.

 

Siapa yang pendukung Uruguay dan Prancis pada laga piala dunia malam ini? Saksikan big match seru antara Uruguay melawan Perancis pada hari Jumat 6 Juli 2018 di @pizzaebirra Gandaria City Mall. . Ada kesempatan menarik untuk kalian bisa nonton dengan cemilan gratis nih. Yuk ikutan #kuisbolasport dengan cara follow Instagram @bolasportcom dan @pizzaebirra, jawab pertanyaan di atas pada kolom komentar! Ada 3 voucher untuk masing-masing 2 orang pemenang. . Kuis ini akan ditutup pada Jumat 6 Juli 2018, pukul 15.00 WIB. Jangan sampai terlewatkan!

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 5, 2018 at 8:33pm PDT