Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pebalap Formula 1 (F1), Nico Rosberg, tidak setuju dengan spekulasi bahwa mantan timnya, Mercedes, dicurangi Ferrari saat balapan GP Inggris, Minggu (8/7/2018).
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Lewis Hamilton (Mercedes) ditabrak Kimi Raikkonen (Ferrari) pada lap pertama sehingga gagal meraih kemenangan.
Balapan GP Inggris akhirnya dimenangi pebalap Ferrari Sebastian Vettel sementara Hamilton harus puas dengan posisi runner-up.
Dalam tiga seri balap terakhir, ini menjadi kali kedua pebalap Mercedes terlibat insiden dengan pebalap Ferrari pada lap pertama.
Sebelumnya Sebastian Vettel menabrak Valtteri Bottas sehingga membuang peluang Mercedes meraih double podium.
Hamilton dan petinggi Mercedes pun mencurigai bahwa insiden yang terjadi antara Ferrari sengaja meminta Raikkonen untuk melakukannya agar mempermudah jalan Vettel menuju kemenangan.
Namun demikian, Rosberg punya alasan untuk tidak percaya dengan spekulasi yang dibuat mantan timnya itu.
"Jawabannya sungguh sederhana, 100 persen tidak disengaja," kata Rosberg dalam video blognya di Youtube.
Rosberg berpikir demikian setelah berkaca pada balapan GP Austria. Saat itu Raikkonen yang berada di posisi kedua "tidak memberikan jalan" bagi Vettel yang berada di belakangnya.
Padahal Vettel berpeluang menggeser posisi Hamilton di puncak klasemen dengan selisih skor lebih besar andai finis di posisi kedua.
(Baca Juga: Ajukan Lamaran ke Tim Satelit Yamaha dengan Cara Tidak Biasa, Pebalap Ini Jadi Gunjingan Netizen)
"Kimi membalap untuk dirinya sendiri. Kimi benar-benar mengacaukannya, mengerem terlalu lambat, membuat bannya terkunci, dan meluncur menuju Lewis," tutur juara F1 musim 2016 itu.
"Tidak biasanya Kimi seperti itu. Jadi agak aneh, tapi tentunya tidak disengaja dan dia pantas mendapat penalti 10 detik dan dua poin," ucap Rosberg memungkasi.
Pada sisi lain, Hamilton sudah menarik ucapannya dan menganggap kecelakaan tersebut sebagai insiden balapan biasa.
"Itu insiden balapan, tidak lebih. Terkadang kita mengatakan hal-hal bodoh dan belajar darinya," tulis Hamilton dalam akun instagramnya.