Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, membela manuver kontroversialnya saat balapan GP Jerman di Sirkuit Hockenheim, Minggu (22/7/2018).
Lewis Hamilton kedapatan menyeberangi area yang memisahkan trek balapan dengan jalur masuk ke pit pada lap ke-52.
Hal tersebut dilakukan Hamilton saat hendak melakukan pitstop sebelum berubah pikiran dan kembali masuk ke lintasan.
Padahal, manuver itu dilarang dalam peraturan Federasi Otomotif Internasional (FIA) kecuali karena kejadian luar biasa (force majeur).
Selepas balapan, Hamilton sempat dipanggil oleh FIA Race Steward sebelum akhirnya terbebas dari hukuman dan "hanya" mendapat peringatan.
"Itu adalah saat yang paling membingungkan," komentar Hamilton dikutip BolaSport.com dari Crash.
Hamilton merasa bingung karena diminta oleh timnya untuk melakukan pergantian ban meskipun dia masih merasa percaya diri dengan ban yang digunakannya.
Terlebih momen tersebut dapat dimanfaatkan Hamilton untuk memperbaiki posisinya yang saat itu berada di urutan ketiga.
Kala itu, Valtteri Bottas (Mercedes) melakukan pitstop sehingga Lewis Hamilton hanya perlu mengejar Kimi Raikkonen (Ferrari) untuk merebut posisi pertama.
(Baca Juga: Juara Dunia Catur U-10 asal Indonesia: Jalan saya Masih Panjang untuk Menjadi yang Terbaik!)
"Saya berkata 'apa Anda yakin' dan saat saya masuk mereka seperti berkata 'tidak tetap berada di trek'," tutur Hamilton.
"Saat itu mereka benar-benar dua kali mengatakan, 'ke kiri, ke kanan', jadi saya mengurangi kecepatan dan melewati rerumputan," tukas Hamilton.
Keputusan Hamilton membuahkan hasil saat Raikkonen melakukan pitstop beberapa saat kemudian, tepatnya pada lap ke-54.
Hamilton akhirnya sukses mempertahankan posisinya sebagai pemimpin lomba hingga balapan GP Jerman selama 67 lap berakhir.
Kemenangan pada balapan GP Jerman pun mengangkat posisi Lewis Hamilton kembali ke puncak klasemen pebalap sementara.