Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan pada balapan GP Jerman (22/7/2018) ternyata tidak membuat pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, terbebas dari kritikan.
Kritikan yang diterima Hamilton juga tidak berhubungan dengan performa buruk atau kontroversi saat menerobos pemisah jalur masuk pitlane dengan lintasan.
Adalah aksi berlebihan Hamilton sepanjang seri balap berlangsung yang menjadi sorotan mantan pebalap Formula 1 (F1), Jacques Villeneuve.
"Dia mencampur Formula 1 dengan Hollywood. Segala yang dilakukannya seolah berada di atas panggung," kata Jacques Villeneuve dikutip BolaSport.com dari F1i.
Jacques bahkan menganggap Hamilton meniru gestur dari Yesus, yang merupakan figur suci bagi umat Kristiani.
"Dia menampilkan dirinya di media sosial seakan-akan dia adalah Yesus," ujar Villeneuve.
"Cara dia berlutut di samping mobilnya yang bermasalah saat kualifikasi tampak seperti Kristus yang sedang menderita. Dan apa yang dia katakan setelah itu adalah khotbah Yesus di atas bukit," ucap Villeneuve.
"Kemudian dia membuat gestur yang sangat dramatis di atas podium sehingga semua orang bisa melihat siapa yang mengirim hujan secara tiba-tiba," kata mantan pebalap dengan satu gelar juara F1 tersebut.
Win number 44 driving car #44!#GermanGP #F1 pic.twitter.com/vpfmOqHlw9
— Formula 1 (@F1) July 22, 2018
(Baca Juga: Bagi Manusia Tercepat Asia Tenggara, Tidak Harus Lalu Muhammad Zohri yang Pecahkan Rekornya)
Lewis Hamilton menjadi salah satu pebalap yang cukup aktif dengan akun media sosialnya.
Hamilton tidak segan membagikan kesan yang dirasakannya selepas balapan. Terlebih dengan hasil mengejutkan yang diterimanya saat balapan GP Jerman.
Hamilton mendapat masalah saat kualifikasi sehingga harus rela memulai balapan dari posisi start ke-14.
Namun demikian, balapan berlangsung dengan tidak terduga di mana salah satu penyebabnya adalah hujan yang membasahi sebagian lintasan.
Lewis Hamilton akhirnya dapat keluar sebagai pemenang dan kembali menjadi pemuncak klasemen sementara.