Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Formula 2 asal Indonesia, Sean Gelael, mengatakan bahwa manajemen degradasi ban akan menjadi tantangan besar bagi para driver yang akan tampil pada seri balap di Hungaroring, Hungaria, 27-29 Juli.
Balapan di sirkuit dengan panjang lintasan 4,381 kilometer ini, diprediksi bakal berlangsung seru karena semua pebalap bertekad meraih hasil positif sebelum memasuki jeda istirahat musim panas.
"Hungaroring sangat menantang. Dengan temperatur lintasan yang panas, menajemen degradasi ban akan menjadi faktor yang cukup menentukan, kata Sean dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Balapan di sini memang tidak mudah, namun saya sangat antusias dan berupaya meraih hasil maksimal pada balapan," ucap Sean Gelael yang membawa bendera tim Pertamina Prema Theodore Racing.
Pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini, juga menyebut Hungaroring sangat presisi sehingga pebalap benar-benar dituntut untuk fokus dengan racing line jika tidak ingin kehilangan banyak waktu.
Para pebalap harus bisa memahami alur sirkuit dari tikungan satu ke tikungan lainnya.
Sektor tengah akan menjadi tontonan menarik karena di bagian ini terdapat empat tikungan cepat setelah para pebalap mulai memaksimalkan kecepatan mobil selepas start.
Para pebalap akan menghadapi situasi yang intens dari tikungan delapan sampai sebelas. Di tikungan ini, pebalap masih bisa berakselerasi cepat dan agresif, namun tetap harus presisi.
(Baca juga: Fajar Alfian Merasa Tak Terbebani Jadi Ganda Putra Kedua pada Asian Games 2018)
"Kami membutuhkan strategi bagus untuk balapan di Hungaroring. Semoga kami bisa mendapatkan balapan yang ideal dan meraih hasil positif," ucap Nyck De Vries, pebalap asal Belanda yang menjadi rekan setim Sean Gelael.
Musim lalu, De Vries dua kali naik podium setelah finis ketiga, baik pada balapan feature maupun sprint.
Hal ini menjadi modal kepercayaan diri bagi De Vries untuk bisa kembali meraih poin maksimal.
Pada balapan di Hungaroring, pabrikan ban Pirelli menyuplai dua jenis ban yakni medium dan supersoft.
Situasi ini seolah menjanjikan balapan yang seru dengan adu strategi dari masing-masing tim balap.
(Baca juga: Fajar Alfian Sudah Siapkan Strategi jika Bertemu Marcus/Kevin pada Kejuaraan Dunia)
Pebalap asal Inggris, George Russel (ART Grand Prix) menjadi pemimpin klasemen sementara setelah mengoleksi 170 poin.
Russel punya selisih 37 poin dari pebalap asal Inggris lainnya, Lando Norris, yang membalap untuk tim Carlin.
Persaingan sengit Russel dan Norris juga sejalan dengan persaingan poin untuk tim.
ART Grand Prix dan Carlin memiliki poin yang sama, yakni 219. Dengan lima seri ke depan, persaingan perebutan gelar pebalap ataupun konstruktor masih sangat seru.