Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Team Principal dari Red Bull Racing, Christian Horner, mencoba menjelaskan risiko yang bisa dihadapi Daniel Ricciardo dengan bergabung ke tim lini tengah Formula 1.
Pekan ini, Ricciardo menggegerkan banyak orang setelah memutuskan pindah ke Renault musim depan.
Saat dihubungi lewat telepon, Horner bahkan menganggap apa yang dikatakan oleh Ricciardo adalah sebuah lelucon.
"Saya pikir dia membuat lelucon saat menelepon untuk mengatakan 'Saya akan pergi ke Renault'," kata Horner mengenang pertama kali tahu pebalap Australia tersebut bakal pindah ke tim lini tengah di Formula 1 dilansir BolaSport.com dari Express.
(Baca Juga: Pernah Hengkang, Mantan Pebulu Tangkis Ini Ingin Dapat Kesempatan Sekali Lagi untuk Bantu Malaysia)
"Saya lantas menjawabnya, 'Apakah ini lelucon untuk liburan musim panas'?
Dijawab dengan nada tidak percaya, Ricciardo ternyata menunjukkan keseriusan.
"Ini memang telah menjadi pilihannya dan saya harus menghormati itu," kata Horner lagi.
Horner lantas menjelaskan perpindahan dari Red Bull Racing ke Renault akan memiliki risiko tersendiri.
Red Bull Racing adalah tim papan atas, sementara Renault bukan.
"Renault adalah tim yang sedang berkembang. Mereka mungkin membutuhkan sumber daya yang bagus. Dan Ricciardo telah mengambil risiko tersebut," tutur Horner.