Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap penguji Williams, Robert Kubica, mengaku mengubah gaya mengemudinya pasca-kecelakaan hebat yang dialaminya pada 2011.
Kubica kini lebih mengandalkan tangan kirinya untuk memegang setir pada mobil yang dikemudikannya. Termasuk dengan mobil balap tim Williams.
Sebagai informasi, tangan kanan Kubica cedera berat usai mengalami kecelakaan saat balapan reli di Andora pada Februari 2011.
Kecelakaan itu juga yang membuatnya batal tampil pada ajang Formula 1 pada tahun yang sama hingga sekarang.
Kubica pun sempat berpikir untuk lebih mengandalkan tangan kirinya setidaknya saat beraktivitas sehari-hari.
Kebiasaan yang dilakukannya itu membuat Kubica mendapat hasil yang mengejutkan saat menjalani tes medis dengan Renault tahun lalu.
Hasilnya tangan kiri Kubica punya akurasi, kecepatan, serta kekuatan yang 35 persen lebih bagus dibandingkan catatan medis terbaik milik Renault sebelumnya.
(Baca Juga: Dovizioso Dapat Jempol saat Analisis Kegagalan Marquez Siapkan Serangan Tikungan Terakhir terhadap Lorenzo)
"Entah bagaimana, tubuhmu beradaptasi dengan realitas. Jika Anda punya dua tangan dalam kondisi normal, Anda tidak perlu sangat mengandalkan salah satunya," kata Kubica dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Jadi, sebagai contoh, ketika saya mengemudi, saya menggunakan sekitar 70 persen tangan kiri dan 30 persen tangan kanan.
"Jika saya mencoba menggunakan 50/50 seperti sebelumnya, saya tidak akan bisa melakukannya," ucap Kubica.
.... and Robert Kubica leaves the garage this morning for day two of our in-season test in Hungary #F1 #F1Testing pic.twitter.com/2XPVcLsBxu
— WILLIAMS RACING (@WilliamsRacing) August 1, 2018
Robert Kubica sendiri sudah tampil melakoni lima hari tes serta dua sesi latihan bebas bersama Williams sepanjang tahun ini.