Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap muda Lando Norris tampaknya tidak ingin asal masuk ke tim McLaren di Formula 1 musim 2019.
Pebalap berkebangsaan Inggris ini mengaku jika ingin belajar dari para senior dan tim tentang dunia jet darat.
Apalagi keberadaan Norris di McLaren adalah sebagai pengganti pebalap Stoffel Vandoorne yang didepak dari tim pada akhir musim ini.
"Saya pikir jika saya bisa belajar sesuatu dari Stoffel Vandoorne dan tim soal mengapa mereka berpikir dia tidak cukup bagus," ujar Norris seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport Week.
Norris ini belajar tentang kekurangan dan kelebihan yang ia miliki dan bagaimana cara untuk mengembangkan diri.
"Juga mengapa mereka berpikir saya bisa melakukan yang lebih baik entah karena saya dapat memperbaiki diri sendiri atau mereka membantu saya berkembang," lanjut Norris.
Media Italia Beritakan Keterlibatan Presiden Inter Milan dalam Pilpres Indonesia 2019 https://t.co/lYvcML8Dur
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 8 September 2018
Pebalap 18 tahun tersebut bahkan memuji Vandoorne sebagai salah satu pebalap hebat di Formula 1.
Hanya saja nasib baik sepertinya tidak berpihak kepada Vandoorne ketika membela McLaren.
"Saya merasa Vandoorne adalah salah satu pebalap yang baik dan bisa jadi lebih hebat dari pebalap manapun di lintasan. Namun, ya saya pikir melawan Fernando Alonso saat kondisi McLaren sedang terpuruk bukan perkara mudah," kata Norris.
(Baca Juga: Asosiasi Bola Basket Jepang Resmi Minta Maaf kepada Parlemen)
"Apalagi harus selalu berjuang untuk menang dan berada di tengah para pebalap hebat di dunia yang terdiri dari 20 orang. Mereka benar-benar luar biasa," ucapnya lagi.
Norris dijadwalkan akan berlabuh ke McLaren mulai musim balapan 2018 bersama Carloz Sainz Jr.
McLaren tampaknya sedang melakukan penyegaran setelah ditinggal Fernando Alonso pensiun dan mendepak Vandoorne.
Injak Leher Pavard, Rudiger Tak Dikartu Merah di Laga Jerman Vs Prancis https://t.co/R0aQsHFbt9
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 7 September 2018