Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kimi Raikkonen Pergi, Ferrari Pilih Pebalap Muda Berpengalaman Sebagai Pengganti

By Doddy Wiratama - Rabu, 12 September 2018 | 09:33 WIB
Pebalap Ferrari asal Finlandia, Kimi Raikkonen melambaikan tangan ke arah penonton setelah finis di urutan kedua pada GP Hungaria di Hungaroring, Minggu (30/7/2017). ( ANDREJ ISAKOVIC/AFP PHOTO )

 Kimi Raikkonen membuat pengumuman penting terkait kebersamaannya dengan salah satu tim papan atas pada ajang Formula 1 (F1), Ferrari, pada Selasa (11/9/2018).

Setelah membalap untuk Ferrari selama delapan musim, terbagi dalam dua periode (2007-2009 dan 2014-2018), Kimi Raikkonen memutuskan untuk berpisah mulai musim depan.

Lalu, pebalap asal Finlandia itu memilih Sauber sebagai tim selanjutnya yang akan dibela dalam kompetisi balap F1.

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Kimi Raikkonen telah menandatangani kontrak berdurasi dua musim bersama tim yang bermarkas di Swiss tersebut.

Sementara itu, perginya Raikkonen menjadi pukulan tersendiri karena The Ice Man tercatat sebagai pebalap Ferrari terakhir yang mampu menjadi juara dunia F1 (musim 2007).

Apalagi Tim Kuda Jingkrak juga akan kehilangan duet pebalap juara dunia, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, yang sudah terbentuk sejak musim 2015.

(Baca Juga: Jadwal F1 GP Singapura 2018 - Persaingan Hamilton dan Vettel Bakal Berlanjut di Jalanan Negeri Singa)

Kepergian Raikkonen segera diantisipasi Ferrari dengan membuat kombinasi anyar yang memadukan sosok pebalap juara dunia dengan pebalap anyar potensial.

Ya, tim F1 asal Italia ini bakal memasangkan Sebastian Vettel dengan sosok pebalap muda bernama Charles Leclerc.

Leclerc sebenarnya sudah tak asing lagi dengan lingkungan Ferrari lantaran pria 20 tahun ini tumbuh lewat program pengembangan pebalap tim Kuda Jingkrak.


Pebalap tim Sauber F1, Charles Leclerc setelah menjalani sesi kualifikasi dua (Q2) GP Spanyol pada Sabtu (12/5/2018)(instagram.com/charles_leclerc7)

Apalagi, pebalap asal Monako ini sebelumnya juga sudah memiliki pengalaman sebagai test driver Ferrari maupun tim lain yang menggunakan mesin Ferrari, Haas dan Sauber.

Pengalaman tersebut juga ditunjang dengan catatan impresif Charles Leclerc di level junior dengan menjadi juara dunia GP3 Series (musim 2016) dan Formula 2 (2017).

Hal itu juga yang membuat Leclerc naik kelas ke F1 pada musim 2018 dengan membela tim Alfa Romeo Sauber yang juga menggunakan mesin produksi Ferrari.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P