Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, mampu finis di urutan kedua pada F1 GP Singapura meski mengalami masalah mesin, Minggu (16/9/2018).
Pada balapan yang digelar di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Max Verstappen mencatat hasil apik dengan finis di belakang Lewis Hamilton (Mercedes) yang menjadi pemenang.
Mengenai hasil yang dia raih tersebut, Verstappen mengaku bahwa kondisi mesin mobil yang dia kendarai tidak bagus.
"Saya pikir kami sudah meraih hasil maksimal dengan beberapa masalah memalukan yang kami punya di bagian mesin," kata Verstappen yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya sangat senang safety car pergi (muncul) saat itu karena saya hampir mogok di tengah lintasan," ujar dia menambahkan.
(Baca juga: Bos Yamaha Pastikan Tim Bentukan Valentino Rossi Bakal Dapat Pasokan Motornya Jika Masuk ke Kelas MotoGP)
Lebih lanjut, Verstappen juga mengatakan bahwa dia saat itu sudah kehilangan kecepatan terbaiknya.
Namun, dia tetap bersyukur karena masih bisa meraih hasil bagus.
"Anda bisa melihat dengan jelas bahwa kami kehilangan kecepatan terbaik kami, tetapi dari sana tim punya strategi bagus, jadi kami bisa berada di urutan dua," tutur Verstappen.
Sebelumnya, pada sesi kualifikasi Max Verstappen mengaku bahwa mobilnya kehilangan banyak daya untuk melaju.
(Baca juga: Ini Penampakan Rio Haryanto Kembali ke Lintasan Balapan)
Ternyata masalah tersebut masih terjadi pada sesi balapan Minggu (16/9/2018) yang menyebabkannya kesulitan berduel dengan Sebastian Vettel (Ferrari) saat start.