Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Formula 1 dari tim Ferrari, Kimi Raikkonen, mengatakan bahwa tidak ada gunanya bagi para kritikus menganalisis dan meyalahkan atas kesalahan yang dibuat rekan satu timnya di Ferrari, Sebastian Vettel.
Sebastian Vettel (Ferrari) melesat jauh meninggalkan rivalnya, Lewis Hamilton (Mercedes) pada paruh pertama musim ini.
Tetapi, Sebastian Vettel kembali tertinggal setelah gagal finis pada GP Jerman, 22 Juli lalu.
Selanjutnya, Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton terlibat insiden di tikungan 4 pada balapan GP Italia, 2 September lalu.
Akibatnya, Hamilton tergelincir dan membuat posisi merosot ke urutan ke-18. Banyak pihak yang akhirnya menilai Vettel berbuat kesalahan.
"Saya tidak tahu apakah dia membuat banyak kesalahan. Pada GP Jerman, dia melaju di awal. Tetapi, dia mengalami kondisi yang cukup rumit," ucap Raikkonen seperti dilansir BolaSport.com dari Autosport.
Pada GP Jerman 22 Juli lalu, Sebastian Vettel mengalami kecelakaan saat memimpin balapan. Akibatnya, dia tidak mendapat poin karena gagal finis.
"Saya tidak tahu apakah kondisi itu benar-benar menentukan apa yang terjadi pada hasil akhir musim ini. Sulit untuk dikatakan. Selalu ada orang yang mencoba menunjuk jari untuk menyalahkan mengapa dia tidak menang," aku Raikkonen.
Baca juga:
"Kamu tahu, jika kamu ingin menunjukkan jari pada seseorang. Ada jutaan hal yang bisa kamu katakan. Misalnya, 'dia seharusnya melakukan ini, seperti itu dan hasil akhirnya akan berbeda'. Tidak ada gunanya," tutur pebalap asal Finlandia ini.
Kesalahan Vettel pada balapan GP Amerika Serikat, 21 Oktober bisa membuat Hamilton mengunci gelar Formula 1.
Tetapi, Vettel berjuang kembali ke urutan keempat, sementara Raikkonen mengakhiri paceklik kemenangan dengan finis di posisi pertama.
Adapun Hamilton finis di urutan ketiga.
Setelah GP Amerika Serikat, Kimi Raikkonen menempati peringkat ketiga dalam klasemen sementara pebalap Formula 1 dengan torehan 221 poin.
Sementara itu, posisi pertama dan kedua masing-masing ditempati oleh Lewis Hamilton (Mercedes) dengan koleksi 346 angka dan Sebastian Vettel (Ferrari) yang membukukan 276 poin.
Persaingan para pebalap Formula 1 akan kembali berlanjut pada seri balap GP Meksiko yang akan digelar 26-28 Oktober.