Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, menilai bahwa balapan GP Singapura, 16 September lalu merupakan titik balik titel juara dunia 2018 lepas dari tangannya.
Sebastian Vettel (Ferrari) melesat jauh meninggalkan rivalnya, Lewis Hamilton (Mercedes) pada paruh pertama musim ini.
Tetapi, Sebastian Vettel kembali tertinggal setelah gagal finis pada GP Jerman, 22 Juli lalu.
Selanjutnya, Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton (Mercedes) terlibat insiden di tikungan 4 pada balapan GP Italia, 2 September lalu. Puncaknnya, gelar juara dunia akhirnya lepas di tangan Vettel pada GP Singapura.
"Ini Singapura bagi saya. Dari sana kami tidak memiliki kecepatan bersaing dengan Mercedes pada beberapa balapan. Selanjutnya, ada beberapa hal lain yang tidak membantu," kata Vettel seperti dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Kami tidak dapat mencetak poin karena beberapa kesalahan yang kami dan saya lakukan," ucap Vettel menjelaskan.
Vettel mengaku bahwa saat terlempar keluar saat memimpin balapan di rumah sendiri di Hockenheim adalah sesuatu yang mahal.
"Saya telah membuat lebih banyak kesalahan tahun ini. Bahkan, itu (GP Jerman) mungkin yang paling mahal. Jika Anda menekan dengan kuat, kadang-kadang Anda menekan terlalu keras," katanya.
Baca juga:
Tetapi, Vettel mengatakan bahwa dia tidak membiarkan hal itu memengaruhi dirinya secara psikologis
"Saya tidak terlalu memikirkannya. Ini hanya bagian dari balapan dan juga terjadi pada pebalap lain," ujar Vettel.
"Ketika kami memiliki masalah dengan kecepatan dalam beberapa minggu terakhir mungkin ini lebih penting dari itu," katanya.
Vettel mengatakan dia tidak akan membiarkan rasa sakit kehilangan gelar memengaruhi motivasinya untuk membantu Ferrari menyalip Mercedes dalam pertempuran kategori konstruktor.
"Kami berusaha menjatuhkan Mercedes dari takhta. Semoga menjadi awal yang bagus untuk tahun depan. Saya tahu bahwa saya akan bertarung kembali dalam beberapa minggu dan menyelesaikan musim sebaik mungkin," katanya.
Vettel dan pebalap Formula 1 lainnya akan kembali ke lintasan untuk menjalani seri balap GP Brasil pada 9-11 November dan GP Abu Dhabi, 23-25 November.