Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap McLaren, Fernando Alonso, mengklaim seri balap Formula 1 (F1) GP Abu Dhabi 2018 tidak hanya menjadi ajang perpisahan untuk dia tetapi juga bagi siapapun di tim yang dia bela.
Pernyataan pebalap Spanyol ini cukup beralasan karena dua pebalap utama McLaren 2018 akan hengkang bersamaan setelah GP Abu Dhabi 2018 rampung.
Fernando Alonso akan banting setir ke ajang Indy Car, sedangkan rekan setimnya, Stoffel Vandoorne, memilih pindah ke Formula E untuk bergabung dengan HWA.
Pada musim depan, posisi Alonso bakal ditempati Carlos Sainz Jr, sementara kursi milik Vandoorne akan diisi oleh mantan pebalap junior McLaren, Lando Norris.
"GP Abu Dhabi dipastikan akan menjadi musim terakhir untuk siapapun di McLaren karena saya dan Vandoorne akan melakoni balapan terakhir bersama tim," kata Alonso yang dikutip BolaSport.com dari Formula Spy.
Alonso pun mengakui McLaren adalah tim yang memiliki atmosfer kekeluargaan yang kental.
Juara dunia F1 dua kali tersebut sangat berterima kasih dengan kebersamaan yang terjadi selama lima tahun di McLaren.
Baca Juga:
"Mereka memiliki rekan satu tim yang luar biasa dan menjadi duta McLaren dan olahraga, menyenangkan bisa bekerja sama dengan mereka," kata Alonso.
Sejak pertama kali balapan di level Formula 1 sejak tahun 2001, Fernando Alonso tercatat dua kali menjadi juara dunia yaitu pada musim 2005 dan musim 2006.
Kala itu, Alonso masih membela tim Renault.
Selama 17 tahun wara-wiri di dunia balapan F1, Alonso tercatat telah beberapa kali ganti konstruktor alias tim mulai dari Minardi (2001), Renault (2003-2006, 2008-2009), Ferrari (2010-2014), dan McLaren (2007, 2015-2018).