Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Mercedes asal Finlandia mengaku bakal menganggap musim depan sebagai musim terakhirnya di ajang Formula 1 (F1).
Pada F1 2018, performa Valtteri Bottas terbilang kurang oke, apalagi jika mengacu pada prestasi rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang menjadi juara dunia.
Alih-alih menempel ketat posisi Hamilton pada klasemen akhir pebalap, Bottas cuma bisa menuntaskan musim 2018 di urutan kelima.
Artinya, ada selisih empat peringkat dengan pencapaian Hamilton.
Tak cuma itu, Bottas juga kalah bersaing dengan duo pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, serta driver Red Bull Racing, Max Verstappen.
Rapor tersebut tentu tidak bisa dibanggakan Bottas, terutama dengan sisa kontrak yang hanya sampai akhir tahun 2019.
Berangkat dari dua faktor itulah, Bottas pun bertekad tampil lebih optimal pada musim depan.
"Olahraga ini lucu, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan," ucap Bottas yang dilansir BolaSport.com dari Autosport, Jumat (30/11/2018).
"Namun, saya pikir mental yang benar dalam melakukan pendekatan untuk tahun depan ialah tampil nothing to lose," kata dia.
"Saya hanya ingin tampil dan membalap seperti saya mencuri mobilnya, seperti itu adalah balapan dan hari terakhir saya. Rencana itu bagus," tutur Bottas lagi.
Baca juga:
Valtteri Bottas memenangi tiga balapan pada musim perdananya bersama tim Mercedes (2017).
Tiga balapan yang berhasil dimenangi Bottas ialah GP Rusia, GP Austria, dan GP Abu Dhabi.
Dia pun menyudahi debut musimnya di Mercedes dengan menempati peringkat ketiga.
Akan tetapi, performa oke pada musim pertama tersebut tidak berlanjut di musim ini.
Pencapaian terbaik Bottas sepanjang F1 2018 ialah menjadi runner-up.
Tercatat, pebalap berusia 29 tahun itu menjadi runner-up pada GP Bahrain, GP China, GP Spanyol, GP Kanada, GP Jerman, GP Rusia, dan GP Jepang.