Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEA Games 2017 - 6 Fakta Final Voli Putri SEA Games 2017

By Any Hidayati - Minggu, 27 Agustus 2017 | 17:55 WIB
Pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, beraksi menghadapi Vietnam pada laga semifinal SEA Games 2017. Indonesia lolos ke final setelah mengalahkan Vietnam dengan 3-2 pada laga yang berlangsung di Hall 11 MITEC, Sabtu (26/8/2017). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Final bola voli putri antara Indonesia dan Thailand ternyata memiliki makna tersendiri bagi kedua negara.

Partai final yang diselenggarakan di Hall 11 MITEC, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (27/8/2017) berakhir dengan kemenangan Thailand 3-0 (25-18, 26-24 dan 26-24) atas Indonesia.

Dengan hasil ini, Thailand mengukuhkan diri sebagai ratu bola voli Asia.

Berikut ini 6 fakta partai final bola voli putri di SEA Games 2017 antara Thailand versus Indonesia:

1. Thailand Pertahankan Gelar Selama 22 Tahun


Tim voli putri Thailand saat bertanding di Kejuaraan Voli Putri Asia 2017(TWITTER)

Tim bola voli putri Thailand selalu menjadi juara SEA Games sejak tahun 1995.

Tidak peduli bermain di kandang sendiri atau sebagai tamu, medali emas voli putri tidak pernah lepas dari tim Thailand selama 22 tahun.

2. Thailand Kukuh Berdiri Jadi Ratu Voli Asia Tenggara

Thailand mengoleksi 13 gelar juara bola voli putri di SEA Games sejak tahun 1977.

Gelar ke-13 pada SEA Games 2017 semakin mengukuhkan posisi Thailand sebagai ratu bola voli Asia Tenggara.

(Baca Juga: SEA Games 2017 - Indonesia Belum Mampu Taklukan Ratu Voli Asia Tenggara di SEA Games 2017)

3. Indonesia Raih Perak Setelah 26 Tahun Menanti

Butuh 26 tahun bagi Indonesia untuk mencicipi medali perak bola voli putri di SEA Games.

Medali perak terakhir yang diperoleh Indonesia adalah saat SEA Games 1991 di Manila, Filipina.

4. Indonesia Tidak Berhasil Dapatkan Emas Kedua


Pemain timnas bola voli putri Indonesia melakukan selebrasi setelah mengalahkan Vietnam 3-2 pada babak semifinal SEA Games 2017 yang berlangsung di Hall 11 MITEC, Sabtu (26/8/2017).(FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Indonesia sempat membawa pulang medali emas voli putri pada SEA Games 1983 di Singapura.

Setelah itu, Indonesia tidak pernah menjadi juara voli putri SEA Games.

Final pada SEA Games 2017 menjadi kesempatan tim voli putri Indonesia memecah kebuntuan selama 34 tahun.

Namun, sepertinya Indonesia harus sedikit bersabar untuk kembali naik ke podium teratas voli putri SEA Games.

5. Indonesia Pecahkan Tradisi Perunggu Sejak 2007

Selama lima SEA Games terakhir, Indonesia selalu berakhir sebagai juara ketiga.

Medali perunggu menjadi langganan Indonesia sejak SEA Games 2007.

Raihan medali perak pada SEA Games 2017 membuat tradisi perunggu terputus.

(Baca Juga: MotoGP Inggris 2017 - Valentino Rossi Mengaku Terkejut, Ini Penyebabnya)

6. Partai Final Ulangan SEA Games 1991

Pertemuan Indonesia dan Thailand di final bola voli SEA Games bukanlah yang pertama.

Pertandingan pada Minggu (27/8/2017) menjadi partai ulangan SEA Games 1991 yang mana menjadi partai puncak terakhir yang Indonesia ikuti hingga SEA Games 2015.

Kala itu, Indonesia kalah dari Thailand dan harus puas dengan medali perak.

Setelah partai itu, prestasi tertinggi voli putri Indonesia di SEA Games adalah medali perunggu. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P