Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
17 di GOR Among Raga, Yogyakarta, Jumat (1/12/2017).
Pada babak 8 Besar atau perempat final, Bahana menang dengan skor 3-0 (25-19 25-14 25-19).
Dalam laga itu, Bahana yang berstatus juara bertahan menunjukkan penampilan terbaik.
Bahkan di set pertama, Bahana sempat meninggalkan lawannya 11-0. Ganevo sempat bangkit meski gagal mengejar ketinggalan.
Pada set kedua, Bahana sudah tak terbendung. Namun, pada set penentuan, Ganevo mampu memberi perlawanan.
Pelatih Bahana, Syahrul Akbar mengungkapkan bahwa dia sengaja melakukan rotasi untuk memberi kesempatan bermain pada pemain lain.
Hanya keputusan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Ganevo. Pertandingan sempat berjalan ketat sebelum Bahana mengakhiri dengan kemenangan.
"Saat dilakukan rotasi pemain, lawan justru bangkit. Tapi, kami tak ingin membiarkan situasi itu sehingga saya kembali menurunkan pemain inti. Hasilnya kami bisa menang 3-0," kata Syahrul.
Syahrul mengungkapkan dia tak ingin tim bermain sampai empat atau bahkan lima set. Pasalnya mereka akan kembali bertanding di semifinal pada malam harinya.
"Jadi,kami harus bisa menyelesaikannya dengan waktu yang tidak terlalu lama. Dengan demikian, pemain bisa istirahat. Saya yakin dengan recovery dari pagi sampai sore, kondisi pemain sudah pulih," ujarnya.
Di kejurnas ini, Syahrul tegaskan tim belum berpikir juara. Menurutnya, target pertama Bahana adalah mencapai final.
Bila target itu tercapai, mereka akan berupaya keras mermpertahankan gelar juara.