Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim voli putri Gresik Petrokimia langsung ditunggu oleh dua lawan tangguh di awal penyelenggaraan Proliga 2018. Penulis: Hamzah Arfah
Dua lawan tersebut adalah PGN Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Energi yang notabene banyak dihuni oleh pevoli putri top.
Dalam putaran pertama di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), anak didik M Hanafiah tersebut lebih dulu bertemu Popsivo pada Sabtu, (20/1/2018).
Sehari kemudian, mereka berjumpa Jakarta Pertamina Energi.
Terkait pengundian jadwal tersebut, manajer Sasono Handito dan pelatih kepala M Hanafiah mengaku senang.
Mereka yakin hal itu akan membantu Bunga Meitasari dan kawan-kawan untuk cepat beradaptasi dengan atmosfer turnamen.
"Kalau saya justru senang tim kami langsung ketemu dengan Popsivo dan Pertamina, sebab di kategori putri dua tim ini kan bisa dibilang lawan berat. Sedikit-banyak tentu akan membantu permainan anak-anak dalam menghadapi Proliga tahun ini secara keseluruhan," tutur Sasono, seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.
(Baca Juga: Pahabol Sempat Takut kepada Bonek sebelum Jadi Pahlawan Persebaya)
Setali tiga uang, Hanafi pun menyebut pertemuan nanti membuat anak didiknya bakal lebih memiliki greget dalam menjalani Proliga kali ini.
"Dengan begitu, sudah pasti anak-anak bakal termotivasi untuk menampilkan permainan terbaik. Sementara bagi pelatih, pertemuan dengan tim kuat akan membuat kami bisa melakukan analisis kekurangan yang masih ada dalam permainan, sebagai bekal menghadapi pertandingan selanjutnya. Jadi tentu saya senang dengan undian jadwal ini," ujar Hanafi.
Bahkan Hanafi menyatakan, bila disuruh memilih, dia lebih senang tim asuhannya langsung bertemu tim-tim kuat dari pada bertemu pada putaran akhir.
"Karena jumlah peserta kategori putri yang lebih sedikit ketimbang putra, membuat tim memerlukan start cepat dalam menemukan bentuk permainan. Saya kira itu akan bisa ditemukan oleh anak-anak jika langsung bertemu tim-tim kuat," ucap dia.
Dalam mengarungi Proliga 2018, tim putri Gresik Petrokimia bermaterikan 13 pemain lokal, yang sebagian besar sudah memperkuat tim saat gelaran Livoli sebelumnya.
Mereka juga mendapat kekuatan dengan bergabungnya dua pemain asing, Veronica Angelina dan Yeliz Basa.