Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim bola voli Jakarta Elektrik PLN terus menambah perolehan poin di seri tiga putaran pertama Proliga 2018.
Seusai mengalahkan Jakarta BNI Taplus di pertandingan pertamanya, giliran tuan rumah Gresik Petrokimia dilibas dengan skor 3-2.
Menurut asisten pelatih Elektrik PLN, Abdul Munib, menghadapi Gresik Petrokimia dirinya mentargetkan kemenangan 3-1.
Namun, pada prakteknya hal itu tidak mudah. Tuan rumah mampu memberikan perlawanan sengit sehingga dipaksa bermain 5 set (27-25, 16-25, 27-25, 11-25, 14-16).
"Semula kami menargetkan menang 3-1 tapi kami akhirnya harus menang dengan 3-2. Banyak pemain muda kami yang sempat grogi sehingga mereka bermain kurang lepas," ujar Munib.
Bagi kubu tuan rumah yang dalam pertandingan sebelumnya menang dari Bekasi BVN, hasil ini menjadi sandungan karena gagal menyapu bersih dua kemenangan yang ditargetkan oleh manajemen.
(Baca juga: India Open 2018 - Kalahkan Wakil Thailand, Greysia/Apriyani Raih Gelar Pertama Tahun Ini)
Meski demikian, pelatih Victor Laiyan mengatakan bahwa secara materi tim lawan lebih bagus.
"Pemain asing mereka dari China yang secara kualitas lebih baik. Sementara itu, pemain asing kami tidak bisa membawa irama permainan," ucap Victor.
Meski begitu, Victor tetap memberikan respek kepada pemainnya yang telah memberikan perlawanan 5 set kepada tim tangguh Elektik PLN.