Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas bola voli putra Indonesia 2 menumbangkan Jepang pada laga kedua test event Asian Games 2018, Senin (12/2/2018).
Tim Indonesia 2 mengalahkan Jepang 3-2 (23-25, 25-22, 20-25, 25-19, 15-12) pada laga yang berlangsung di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.
Pada laga sehari sebelumnya, tim Indonesia 2 kalah dari tim Indonesia 1, 0-3.
"Tidak banyak yang saya instruksikan pada pertandingan kali ini. Kami memperbaiki servis dan receive dan menyerang lawan melalui servis," kata pelatih timnas Indonesia 2 Bank SumselBabel, Samsul Jais.
"Kunci dari permainan pemain bisa menyajikan bola pertama dengan baik, terutama untuk menyerang," ucap Samsul.
Laga ketat langsung terjadi sejak awal set pertama. Jepang yang sebagian besar dihuni pemain berusia 19 tahun mampu mengimbangi permainan Aji Maulana, dkk sehingga kedua tim saling bergantian mencetak poin.
Namun, Jepang berhasil memenangi set.
Pada set kedua, laga kembali berjalan imbang. Permainan Indonesia 2 yang banyak melakukan blok membuat mereka merebut set kedua.
(Baca juga: Lifter Nurul Akmal Raih Emas pada Hari Ulang Tahunnya)
Jepang bangkit pada set ketiga. Mereka mampu mendulang poin melalui servis dan blok akurat untuk mengantisipasi serangan Indonesia 1.
Pada set keempat, Indonesia 2 meraih skor telak di awal 14-4. Jepang berusaha mengejar ketinggalan. Indonesia 2 yang sudah memegang kendali permainan berhasil merebut set ini.
Performa Jepang kembali membaik. Hal ini dibuktikan dengan perolehan poin yang ketat. Konsistensi Indonesia 2 dalam hal blok mengantar mereka memenangi laga.
"Tadi saat perolehan poin mepet, kami serang saja lawan. Ke depan, kami akan perbaiki finishing touch-nya. Meskipun sistem permainan tidak sempurna, kami antisipasi lewat serangan," ujar Samsul.
Sementara itu, kapten timnas voli Indonesia 2, Aji Maulana mengatakan bahwa kunci kemenangan tim adalah semangat dari pemain.
"Kami menargetkan tembus babak final. Jadi, kami tidak terus menyerang," ujar Aji.
Laga selanjutnya akan menghadirkan tim Indonesia 1, Jakarta Pertamina Energi melawan Hong Kong.