Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Proliga 2018 - Tim Putra BNI Tak Siapkan Strategi Khusus untuk Hadapi Samator

By Delia Mustikasari - Sabtu, 3 Maret 2018 | 05:55 WIB
Pemain tim bola voli putra Palembang Bank SumselBabel, Joao Gabriel (jersey ungu) melakukan smes dari Jakarta BNI Taplus pada putaran kedua seri pertama Proliga 2018 yang berlangsung di GOR Purna Krida, Denpasar, Bali, Jumat (2/3/2018). (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Tim bola voli putra Jakarta BNI Taplus gagal meraih kemenangan pada laga perdana putaran kedua seri pertama Proliga 2018.

Berstatus sebagai tuan rumah, BNI kalah dari Palembang Bank SumselBabel dengan skor 1-3 (25-27, 25-20, 17-25, 25-27) pada laga yang berlangsung di GOR Purna Krida, Denpasar, Bali, Jumat (2/3/2018).

Asisten pelatih BNI, Loudry Maspaitella mengakui bahwa kualitas pemain Bank Sumsel lebih baik dari tim asuhannya.

"Kualitas pemain lokal kami tidak sebaik Bank Sumsel. Materi pemain mereka mayoritas sama dari tahun lalu sehingga mereka solid. Hal ini terlihat di poin-poin kritis," ujar Loudry.

Pada putaran kedua, sejumlah perubahan dilakukan oleh BNI.  salah satu pemainnya yakni I Nyoman Rudi Tirtana mengundurkan diri karena ada acara keluarga. Posisinya diganti oleh M Zainudin.

(Baca juga: Proliga 2018 - Bank Sumsel Jaga Konsistensi Setelah Ikuti Test Event Asian Games)

"Pengganti Rudi bagus secara kualitas individu, tetapi dia baru bergabung Kamis (1/3/2018) lalu sehingga belum padu dengan tim. Karakter tim belum terbangun," kata Loudry.

Loudry mengakui bahwa bermain di rumah sendiri bisa menjadi beban bagi pemain. Beberapa pemain BNI adalah pemain asal Bali seperti I Made Adi Suartama, I Kadek Juliadi Lindung, I Nyoman Julianta, dan I Komang Suarnata.

"Tapi, semua tergantung dari individunya apakah bermain di rumah sendiri menjadi beban atau justru memotivasi mereka," ucap Loudry.

"Yang terpenting, kami berikan permaina terbaik dan mengurangi kesalahan sendiri," kata Loudry lagi.