Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada yang menarik dalam sesi tanya jawab konferensi pers putaran kedua Final Four Proliga 2018 yang berlangsung Kamis (5/4/2018), di Hotel Novotel, Solo.
Pada sesi tersebut, muncullah pertanyaan tentang dominasi tim putri Jakarta Pertamina Energi (JPE) selama gelaran Proliga 2018.
Hal ini cukup kentara jika melihat rekor pertandingan Nandita Ayu dkk yang telah mengantongi 11 kemenangan pada putaran sebelumnya.
Tim putri Jakarta Pertamina Energi juga menduduki puncak klasemen Final Four Proliga 2018 dengan nilai sempurna, yaitu 9, dari 3 kemenangan yang diraih di Malang, Jawa Timur.
(Baca Juga : Final Four Proliga 2018 - Wajib Ngotot! Kota Solo Bakal Jadi Tempat Diambilnya 2 Keputusan Penting Ini)
Meski di atas kertas JPE mendominasi, Hanny S. Surkatty (Direktur Proliga) enggan menganggap sektor putri membosankan.
"Faktanya, waktu putaran dua Bank BJB itu bisa jadi juara putaran," ujar Hanny dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport itu.
"Putaran pertama Pertamina juara tapi di putaran dua BJB yang menang juga," tutur Hanny Surkatty.
"Jadi mereka pernah saling mengalahkan juga," kata pria berkepala plontos tersebut.
A post shared by Jakarta Pertamina Energi (@jpevolley) on
Hal tersebut diamini oleh perwakilan tim JPE, Sutrisno, yang menegaskan jika sektor putri masih cukup menarik dan tidak membosankan.
"Menanggapi pak Hanny, kami pernah dikalahkan oleh BJB. Artinya memang kita sudah saling mengalahkan," kata Sutrisno.
"Kami pun pernah kecolongan dari PLN maupun Popsivo. Itu benar-benar siapa yang siap, itu yang memenangkan pertandingan," lanjut Sutrisno.
Putaran kedua Final Four Proliga 2018 akan mulai berlangsung pada Jumat (6/4/2018) hingga Minggu (8/4/2018) di GOR Sritex Arena, Solo.
Dua tim terbaik dari tiap sektor berhak tampil di grand final Proliga 2018 yang bakal berlangsung pada Minggu (15/4/2018) di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on