Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjadi pemain paling muda di tim bola voli putri Jakarta Pertamina Energi bukanlah perkara yang mudah. Hal itulah yang kini dirasakan Millenia Gumilar.
Millenia, gadis kelahiran Jakarta 17 tahun yang lalu itu bergabung dengan Jakarta Pertamina Energi mulai awal musim kompetisi ini.
"Saya baru bergabung tahun ini dan menjadi pemain termuda," kata Millenia saat ditemui BolaSport.com di GOR Sritex Arena, Solo.
Walaupun tidak mudah karena menjadi pemain paling muda, Millenia yang berposisi sebagai tosser ini mengaku mendapatkan dukungan dari senior-seniornya di Jakarta Pertamina Energi.
"Seniornya baik-baik. Bahkan lebih sering ngajarin dan ngayomi yang lebih junior. Senior-senior di sini juga tidak mengintimidasi," aku Millenia.
Setelah bisa bergabung dengan tim elite sekelas Jakarta Pertamina Energi, pemain dengan nomor punggung 7 itu ingin menembus pelatnas di masa mendatang.
"Saya ingin lolos ke pelatnas dan suatu saat bisa dipinjam sama negara lain," ucap Millenia.
(Baca Juga : Final Four Proliga 2018 - Ini yang Dipersiapkan Tim Putra Samator untuk Hadapi BNI)
Dalam perjalanan mengejar impiannya itu, gadis penyuka pedas itu mengakui bahwa dia sempat ingin menyerah.
"Ada saat-saat ingin menyerah. Tetapi, tiba-tiba bangkit lagi karena masih ada yang mendukung terutama Mama," ujar putri dari Eva Agustina ini.
Di sela-sela persiapan bertanding pada putaran kedua final four, Millenia mengakui bahwa dia juga sedang menjalani persiapan Ujian Nasional (UN).
"Senin depan saya UN dan diusahakan belajar walaupun sebenarnya sulit dilakukan," kata siswi Sekolah Atlet SKO Ragunan itu sembari bersiap menuju GOR Sritex Arena, Solo.
Pertamina selanjutnya menang dengan skor 3-0 (25-19 25-18 25-21) atas Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jumat (6/4/2018).