Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Four Proliga 2018 - Penonton Membeludak, Layar LCD Jadi Sasaran

By Susi Lestari - Minggu, 8 April 2018 | 17:10 WIB
Penonton pada pertandingan terakhir Final Four Proliga 2018 yang digelar di GOR Sritex, Solo, Minggu (8/4/2018), membeludak. (SUSI LESTARI/BOLASPORT.COM)

Penonton yang datang pada hari terakhir final four Proliga 2018 yang digelar di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (8/4/2018), membeludak.

Semenjak pertandingan hari pertama, antusiasme warga Solo dan sekitarnya sangat tinggi untuk menyaksikan pertandingan empat tim putra dan empat tim putri voli untuk merebut tiket babak final.

Antusiasme itu dibuktikan dengan kursi-kursi di GOR yang selalu terisi penuh.

Namun, berbeda dari dua hari sebelumnya, penonton hari ini sangat membeludak hingga di tribun. Beberapa penonton terlihat berdiri dan berdesak-desakan.

(Baca juga: Final Four Proliga 2018 - Takut Kualat, Palembang Bank SumselBabel Tidak Mau Pilih-pilih Lawan di Grand Final)

"Saya sudah beli tiket yang reguler seharga Rp 50.000, tetapi pas masuk, di dalam sudah penuh. Malas juga untuk berdesak-desakan," kata salah satu penonton bernama Joni Iskandar ketika ditemui BolaSport.com.

"Saya sih tidak apa-apa di luar, tetapi tolong kalau ada turnamen seperti ini lagi penyelenggara harus bersikap bijak. Misalnya, tiket yang dijual dibatasi dengan ketersediaan tempat duduk. Kalau seperti ini, penonton kan kecewa," ucap pria asal Kecamatan Sumber, Solo, berusia 27 tahun itu.


Penonton final four Proliga 2018 bernama Joni Iskandar menunjukkan stempel tiket yang ada di tangannya di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (8/4/2018).(SUSI LESTARI/BOLASPORT.COM)

Senada dengan Joni, penonton bernama Gulid Danan juga merasa kecewa.

"Saya datang ke sini sendirian. Pas datang sudah kehabisan tiket. Mau masuk ke dalam tidak bisa, akhirnya pilih nonton dari luar," kata Gulid.

Meski sama-sama kecewa, Joni dan Gulid merasa terbantu dengan kehadiran layar besar atau LCD yang disediakan oleh penyelenggara.

"LCD sangat membantu. Kalau tadi kehabisan tiket dan tidak bisa menonton, saya pilih pulang. Tetapi, karena ada layar ini, saya bertahan," kata Gulid lagi yang mengaku sejak kecil sudah menyukai voli dan mengidolakan tim putra Surabaya Bhayangkara Samator.


Penonton final four Proliga 2018, bernama Gulid Danan di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (8/4/2018).(SUSI LESTARI/BOLASPORT.COM)

Hal senada juga diungkapkan oleh Joni.

"Membantu banget. Di sini, anginnya sepoi-sepoi. Semriwing. Paling kendalanya kalau hujan," ujar Joni yang juga mengidolakan Surabaya Bhayangkara Samator.

Selain Joni dan Gulid, ratusan penonton lain juga tampak memadai layar besar yang dipasang di depan GOR Sritex Arena.

Saat berita ini ditulis, masih berlangsung pertandingan tim putra antara Surabaya Bhayangkara Samator melawan Jakarta Pertamina Energi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P