Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lolos Dramatis ke Grand Final Proliga 2018, Begini Tanggapan 2 Bintang Surabaya Bhayangkara Samator

By Any Hidayati - Senin, 9 April 2018 | 23:04 WIB
Pevoli putra tim Surabaya Bhayangkara Samator, Rendy Febriant Tamamilang, jelang closing ceremony final four Proliga 2018 di Gor Sritex Arena, Solo, pada Minggu (8/4/2018). (ANY HIDAYATI/BOLASPORT.COM)

Pertandingan sengit untuk memperebutkan tiket terakhir grand final Proliga 2018 sektor putra tersaji pada hari terakhir babak final four Proliga 2018 di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (8/4/2018).

Duel antara Jakarta Pertamina Energi versus Surabaya Bhayangkara Samator berlangsung ketat dan menguras emosi.

Tertinggal di set pertama, Samator sukses menyamakan kedudukan di set kedua sebelum akhirnya kembali kalah di set ketiga.

Set keempat berlangsung ketat hingga akhirnya Samator kembali menyamakan kedudukan sebelum tampil perkasa di set penentuan.

Samator menang 3-2 (22-25, 25-21, 20-25, 35-33, 15-8) atas Pertamina Energi dan memastikan diri lolos ke grand final sebagai juara final four Proliga 2018.

(Baca Juga: Optimisme Rivan Nurmulki Antar Surabaya Bhayangkara Samator Genggam Tiket Grand Final)

"Tadi itu mustahil untuk menang tapi kuasa Tuhan yang membolak-balikkan keadaan," kata bintang Samator, Rendy Febriant Tamamilang, kepada BolaSport.com.

Ditemui saat menjelang closing ceremony final four Proliga, Minggu (8/4/2018), Rendy pun angkat suara soal calon lawan mereka di babak grand final, Palembang Bank Sumsel Babel.

"Tentu teknik dan mental harus siap selebihnya berikan saja yang terbaik untuk tim. Sisanya Tuhan yang ngatur," kata Rendy melanjutkan.


Pevoli putra Surabaya Bhayangkara Samator, Rivan Nurmulki, saat akan menghadiri closing ceremony final four Proliga 2018 di Gor Sritex Arena, Solo, pada Minggu (8/4/2018).(ANY HIDAYATI/BOLASPORT.COM)