Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Dia Kota Favorit Para Jawara Proliga 2018, Salah Satunya Surakarta

By Any Hidayati - Selasa, 17 April 2018 | 12:01 WIB
Kapten tim putri Jakarta Pertamina Energi, Novia Andriyanti, usai grand final Proliga 2018, Minggu (15/4/2018) di GOR Amongrogo, Yogyakarta (ANY HIDAYATI/BOLASPORT.COM)

Beda orang, beda pula kota favorit bagi dua penggawa alias kapten tim juara Proliga 2018, Novia Andriyanti (Jakarta Pertamina Energi/JPE) dan Rivan Nurmulki (Surabaya Bhayangkara Samator).

Sebelum naik ke podium kampiun Proliga 2018 pada 15 April lalu, ada empat kota yang disinggahi kedua penggawa tersebut yakni Yogyakarta, Denpasar, Malang, dan Surakarta alias Solo.

Ditemui BolaSport.com seusai meraih gelar juara, kapten JPE, Novia Andriyanti, mengakui bahwa dari sekian banyak rangkaian tur, Pulau Bali memiliki pesona tersendiri.

"Ya pastinya Bali. Selain bertanding kita juga dapat suasana. Paling beda aja di sana gitu," ujar Novia.

(Baca Juga: Ini Dia Perbandingan Gaya Selebrasi Jawara Proliga 2018 antara Jakarta Pertamina Energi dan Surabaya Bhayangkara Samator)

Lain kapten tim JPE, lain pula kapten tim Samator yang sukses membawa skuatnya meraih kemenangan dramatis atas Palembang Bank Sumsel-Babel pada laga final Proliga 2018.

Melalui kemenangan itu, Rival Nurmulki dkk pun merebut takhta yang terakhir kali direngkuh pada 2016.


Pelatih dan juga pemain Surabaya Bhayangkara Samator, Ibarsyah Djanu Tjahjono (kiri) dan Rivan Nurmulki (kanan), saat menerima penghargaan individu pada gelaran grand final Proliga 2018, Minggu (15/4/2018).(SRI MULYATI/BOLASPORT.COM)

Rivan yang juga terpilih sebagai Pemain Terbaik Proliga 2018 mengungkapkan bahwa Surakarta menjadi tempat paling berkesan selama turnamen berlangsung.

"Selama Proliga? Final four Solo. Soalnya di sana penentu. Keputusan masuk finalnya di sana," kata pemain yang juga berprofesi sebagai polisi tersebut.

Rangkaian kompetisi voli Proliga 2018 akhirnya tuntas di GOR Amongrogo, Yogyakarta, akhir pekan lalu.

Musim kompetisi Proliga selanjutnya kemungkinan besar akan dimulai pada Desember 2018, bukan awal 2019.

Hal ini diwacanakan penyelenggara Proliga karena adanya Pemilu Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P