Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Cuma Arema FC Vs Persib Bandung yang Rusuh pada Hari Minggu, Grand Final Proliga 2018 Juga

By Any Hidayati - Selasa, 17 April 2018 | 14:35 WIB
Pemain dan official Surabaya Bhayangkara Samator menenangkan Rendy Tamamilang (dua dari kanan) yang tersulut emosi di tengah laga grand final Proliga 2018, Minggu (15/4/2018), di GOR Amongrogo, Yogyakarta. (ANY HIDAYATI/BOLASPORT.COM)

Suasana panas dan rusuh ternyata tidak hanya terjadi pada lanjutan kompetisi Liga 1 antara Arema FC versus Persib, tetapi juga terjadi pada grand final Proliga 2018 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (14/4/2018).

Final Proliga 2018 sektor putra mempertemukan Surabaya Bhayangkara Samator kontra Palembang Bank SumselBabel.

Suasana panas dan nyaris rusuh terjadi di set kedua saat salah satu pemain Samator, Rendy Tamamilang, terpancing emosi.

Saat itu laga sedang berlangsung ketat dan Samator memimpin 19-13 atas Bank Sumselbabel di set kedua.

Rendy diduga tersulut emosi karena tersinggung dengan ulah pemain Bank Sumselbabel.

(Baca Juga: Proliga 2018 - Tim Putra Samator Jadi Kampiun Setelah Tumbangkan Bank Sumsel)

Pertandingan sempat terhenti beberapa saat karena pemain bintang Samator tersebut gagal mengontrol emosinya.

Para offical dan pemain Samator bahkan harus turun tangan untuk menenangkan Rendy agar pertandingan bisa dilanjutkan.

Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 3-1 (25-22, 25-16, 23-25, 30-28) bagi kemenangan Surabaya Bhayangkara Samator atas Palembang Bank SumselBabel.


Suasana dalam stadion setelah penonton memasuki lapangan saat pertandingan Liga 1 2018, Arema FC Vs Persib Bandung, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018) ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )