Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Para Pemain Voli Indonesia Sebut GOR Bulungan Tak Layak untuk Asian Games

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 11 Agustus 2018 | 16:01 WIB
GOR Bulungan, Jakarta Selatan. (DOK WARTAKOTA.TRIBUNNEWS.COM)

GOR Bulungan, Jakarta Selatan dipastikan menjadi salah satu venue cabang olahraga bola voli indoor pada ajang Asian Games 2018.

Keputusan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) memilih GOR Bulungan menimbulkan polemik karena tempat itu masuk zona merah, alias dinilai tidak memenuhi standar.

(Baca juga: Alasan Ketua INASGOC Sebut GOR Bulungan Cukup Layak Menjadi Venue Asian Games 2018)

Salah satu penyebabnya adalah minimnya penyediaan fasilitas, pelayanan umum, serta kapasitas penonton yang ada di venue tersebut.

GOR Bulungan hanya mampu menampung 900 orang, atau jauh di bawah standar venue Asian Games dari Dewan Olimpiade Asia (OCA) yaitu minimal 2.000 penonton.

Keputusan tersebut membuat sejumlah pemain bola voli Indonesia merasa kecewa, salah satunya Aprilia Manganang.

Spiker andalan tim voli putri Indonesia itu menilai, GOR Bulungan benar-benar tidak layak untuk Asian Games 2018.

"Menurut saya sih memalukan banget kalau GOR Bulungan jadi venue bola voli," kata Aprilia saat ditemui BolaSport.com di Padepokan Voli, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/8/2018).

"Mungkin GOR Bulungan itu cocok kalau untuk tarkam (antarkampung) atau untuk pertandingan antar SD-SMP. Namun, kalau untuk kelas Asian Games, saya pikir sih memalukan banget," tutur dia.