Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim bola voli putri China pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018 dipastikan akan bertabur bintang kelas dunia.
Salah satu pebola voli putri China, Zhu Ying, memiliki sederet prestasi mentereng di dunia voli.
Pebolavoli 23 tahun ini tercatat mengantongi gelar pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) pada Olimpiade Rio 2016 serta MVP pada Kejuaraan Dunia Klub 2017 bersama tim asal Turki, Vakifbank Istanbul.
Dengan sederet prestasi tersebut tak heran jika Zhu memiliki bayaran fantastis bahkan menjadi yang terbesar di dunia.
Pemain yang menempati posisi spiker ini dikabarkan mendapat bayaran 1,5 juta Euro atau sekitar Rp 249,21 miliar dalam setahun.
Angka ini menjadi yang terbesar di dunia olahraga bola voli.
Zhu Ting kini siap membela China untuk melanjutkan supremasi voli putri Asian Games yang sempat putus pada 2014.
Pada Asian Games Incheon 2014, China harus puas sebagai runner-up karena kalah dari tuan rumah Korea Selatan.