Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih voli putri Indonesia, Agus Salim mengaku kecewa dengan tenaga yang dikeluarkan Ditha Juliana/Putu Dini Jasita Utami pada penyisihan, Kamis (23/8/2018).
Ditha Juliana/Putu Dini Jasita Utami bermain habis-habisan di partai terakhir penyisihan voli pantai putri melawan wakil Thailand, Varapatsorn Radarong/Tanarattha Udomchavee.
Meski sukses menang pada set pertama, Ditha/Dini kalah dua set berikutnya dengan skor ketat 21-14, 21-23, dan 27-29.
(Baca juga: Kurban Sapi dan Jawaban Hansamu Yama untuk Solusi Tahan Emosi Jelang Indonesia Vs UEA)
Agus Salim tidak menyalahkan niat anak didiknya untuk menang, tetapi menyayangkan besarnya tenaga yang dikeluarkan Ditha/Dini hanya untuk penyisihan.
"Lebih baik kalah telak daripada kalah seperti ini karena tenaga yang dihabiskan lebih dari 100 persen," ujar Agus kepada awak media termasuk BolaSport.com.
(Baca Juga: Tak Ikut Asian Games 2018, Lifter Indonesia Kibarkan Merah Putih di Kejuaraan Dunia)
Menurut Agus, kalah telak akan membuat tenaga Ditha/Dini tersimpan untuk melawan rival yang lebih berat di 16 besar.
Sedangkan, hasil penyisihan hari ini malah membuat tenaga mereka habis.
Padahal besok, mereka harus bertemu wakil yang lebih berat.
Dengan kekalahan ini Ditha/Dini lolos ke 16 besar dengan status urutan ketiga Grup D voli pantai putri Asian Games 2018.
(Baca juga: Rowing Asian Games 2018 - Demi Raih Emas, Tim China Gunakan Merek Perahu yang Sama dengan Indonesia)
Seperti nasi yang telah menjadi bubur, Agus kini fokus kepada pemulihan tenaga anak asuhnya.
"Selanjutnya harus cepat recovery," tutur Agus dengan tegas.
Babak 16 besar voli pantai akan berlangsung di Volleybeach Arena, Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan pada Jumat (24/8/2018).