Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Voli Pantai Asian Games 2018 - Indonesia Kunci Tiket Semifinal dari Danang/Gilang

By Delia Mustikasari - Sabtu, 25 Agustus 2018 | 11:41 WIB
Pasangan pebola voli pantai putra Indonesia, Gilang Ramadhan/Danangsyah Yudistira, berpose setelah melaju ke babak semifinal Asian Games 2018 setelah mengalahkan wakil Oman, Nouh Rashid/Mazin Sulaiman, 21-16, 21-16, pada laga perempat final yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (25/8/2018). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Tim bola voli pantai putra Indonesia, Gilang Ramadhan/Danangsyah Yudistira Pribadi, melaju ke babak semifinal Asian Games 2018.

Tiket babak empat besar didapat Danang/Gilang setelah mengalahkan wakil Oman, Nouh Rashid Said Al Jalbubi/Mazin Sulaiman Zahran Al Hashmi, 21-16, 21-16, pada babak perempat final yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (25/8/2018).

"Pertama terima kasih rakyat Indonesia atas dukungannya sehingga kami bisa melaju ke semifinal. Ini pertandingan yang berat karena kualitas permainan mereka meningkat," kata Gilang kepada media, termasuk BolaSport.com.

"Sebelumnya kami sudah pernah bertemu dan tidak pernah kalah. Tadi mereka sempat mencoba untuk curang karena menurut mereka Danang melakukan touch ball. Mereka licik, tetapi saya senang tampil baik di depan pendukung sendiri," tutur Gilang.

Gilang/Danang mengawali set pertama dengan keunggulan 2-0. Namun, Al Jalbubi/Al Hashmi menyamakan kedudukan 2-2.

Momentum keunggulan Gilang/Danang terjadi saat memimpin 6-4. Melalui servis dan spike, Gilang/Danang memegang kendali permainan hingga memenangi set pertama.

Pada set kedua, performa Galang/Danang semakin membaik. Meski perolehan poin sempat ketat pada awal set pertama, Galang/Danang semakin menjauh hingga akhirnya memenangi laga ini.

(Baca juga: Rowing Asian Games 2018 - Di Balik Kesuksesan Tim LM8+, dari Bayar Denda Rp 500 Ribu hingga Raih Emas)

Galang/Danang akan menjumpai pemenang laga antara wakil Indonesia lainnya, Ade Candra Rachmawan/Muhammad Ashfiya dan Wu Jiaxin/Mutailipu Aboduhalkejiang (China) yang hingga berita ini diturunkan, mereka belum menjalani pertandingan.

"Kalau melawan China harus lebih siap karena kami belum pernah bertemu sebelumnya. Postur mereka juga lebih tinggi. Jadi, kami harus menerapkan strategi sevis dan bertahan," tutur Danang.

"Pastinya kami ingin bertemu teman sendiri meskipun akan merasa lebih tegang. Tetapi, kami akan tetap bermain maksimal," ucap Danang.

Pada bagian putri, Desi Ratnasari/Yokebed Eka Purari gagal mengamankan tempat ke babak semifinal setelah kalah dari Wang Fan/Xia Xinyi (China), 16-21, 14-21.

 

Halo, buat kamu yang di Solo dan sekitarnya ada acara keren nih: Geschiephoria mempersembahkan "Kausa Kridha Surakarta". Olahraga merupakan kegiatan yang sering dilakukan masyarakat pada umumnya dan kerap pula membawa kebanggaan bagi bangsa. Geschiephoria berusaha mengulik dengan bagaimana sejarah olahraga berkembang di Kota Solo, serta bagaimana dan seperti apa Kejayaan Olahraga di Kota Solo. Rangkaian acara: 30 Agustus 2018 Pembukaan Pameran Fotografi & Museum Talks. Pukul: 09.00-13.00 1 September 2018 *Seminar Sejarah "Meniti Kejayaan Olahraga di Surakarta" Pembicara: - Dr. Susanto, M.Hum (dosen ilmu sejarah uns) - Bandung Mawardi (Bilik Literasi) - Ardian Nur Rizki (Penulis buku Pustaka Sepakbola Surakarta) Waktu: 09.00-12.00 *Workshop Jurnalistik Pembicara: - Aqwam Fiazmi Hanifan (Jurnalis Tirto.id) - Weshley Hutagalung (Pimpinan Redaksi Bolasport) Pukul: 13.00-selesai Tempat: Monumen Pers Nasional Surakarta Segera daftar di bit.ly/eventgeschie atau klik link di bio @Geschiephoriamagz . Buruan tempat terbatas lho! Pendaftaran GRATIS Narahubung Ai (0856 5812 1526)

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P