Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim bola voli pantai putri Indonesia, Dhita Juliana/Putu Dini Jasita, meraih medali perunggu pada Asian Games 2018.
Medali perunggu didapat setelah Dhita/Dini mengalahkan Tatyana Mashkova/Irina Tsimbalova (Kazakstan), 21-11, 21-10, pada laga yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang, Senin (27/8/2018).
Selama menjalani pertandingan pada Asian Games, Dhita mengakui bahwa kemampuan mereka masih di bawah China dan Jepang yang sudah mencapai Olimpiade.
"China punya power, skill, dan jam terbang tinggi. Kami butuh mengikuti kejuaraan dunia untuk meningkatkan skill. Kalau sekadar menonton seri kejuaraan dunia, kami tidak tahu feel-nya," kata Dhita dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.
"Kalau kami rutin mengikuti seri kejuaraan dunia, kami punya kesempatan untuk menembus Olimpiade karena kami masuk zona Asia-Australia. Sementara itu, Australia sudah memastikan diri ke Olimpiade," tutur Dhita.
Sementara itu, pelatih bola voli pantai putri Indonesia, Agus Salim, mengatakan bahwa hasil yang didapat Dhita/Dini didapat melalui proses kerja keras.
"Mereka sudah mendapat medali perunggu pada Asian Beach Games, tetapi itu bukan ajang multi-event. Karena itu, kami berusaha mengejar tiket Olimpiade dan mengejar SEA Games," ucap Agus.
(Baca juga: Voli Pantai Asian Games 2018 - Dapat Perunggu, Tim Putri Indonesia Torehkan Sejarah)
"Sayangnya pada SEA Games kemarin di Malaysia, voli pantai tidak dipertandingkan karena mereka tahu bahwa di Asia Tenggara, voli pantai dikuasai oleh Thailand dan Indonesia. Semoga saat SEA Games Filipina dipertandingkan agar bisa membuat sejarah emas SEA Games," kata Agus.
Sementara itu, medali emas menjadi milik wakil China, Wang Fan/Xia Xinyi setelah mengalahkan Miki Ishii/Megumi Murakami (Jepang), 17-21, 21-19, 15-10.
Adapun laga perebutan perunggu dan medali emas di nomor putra akan digelar Selasa (29/8/2018) atau hari ini mulai pukul 15.00 WIB.