Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masa Depan Voli Putra Indonesia? Hentikan Dominasi Thailand di SEA Games 2019

By Wisnu Nova Wistowo - Rabu, 29 Agustus 2018 | 15:41 WIB
Pebola voli putra Indonesia, Ramzil Huda, mencoba memblok bola dari pemain Korea Selatan di perempat final voli putra Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). ( INASGOC )

Pelatih voli putra Indonesia, Samsul Jais, optimistis anak asuhnya sanggup mengakhiri dominasi Thailand di cabang voli SEA Games 2019.

Indonesia memang hanya sanggup melangkah hingga perempat final cabang bola voli Asian Games 2018.

Aji Maulana dkk tak bisa melangkah ke semifinal dan berpeluang mendulang medali seusai dikalahkan Korea Selatan (Korsel) dengan skor 22-25, 18-25, dan 18-25.

Namun, dalam proses melangkah ke perempat final, Indonesia sanggup menghentikan langkah tim kuat voli Asia Tenggara, Thailand, di babak 12 besar.

Indonesia menang lewat pertarungan sengit lima set dengan skor 3-2.

(Baca Juga: Bukan Jonatan Christie, Maria Selena Malah Salah Fokus dengan Kevin Sanjaya di Asian Games 2018)

Namun, sebelum pertemuan tersebut kedua tim sudah dua kali bertemu tahun ini dan Indonesia selalu menuai kemenangan atas Thailand.

Catatan positif tersebut membuat Samsul Jais optimistis dengan masa depan tim voli putra Tanah Air di SEA Games 2019.

"Menurut saya, pada SEA Games 2019 merupakan usia emas pemain putra sekarang. Artinya, tahun depan tim ini harus memenangi medali emas," kata Samsul Jais kepada BolaSport.com.

"Sejak 2009 kami selalu kalah dari Thailand di SEA Games. Namun, kami bisa mengalahkan mereka dalam tiga pertemuan tahun ini. Nilai psikologisnya bagus sekali buat tim ini," ujar dia.

Thailand merupakan tim voli putra yang sudah memenangi medali emas dalam lima SEA Games beruntun.

Tepatnya pada SEA Games 2011 di Indonesia, Myanmar (2013), Singapura (2015), dan Malaysia (2017).

 

Buku GUE PERSIJA Buku yang membahas secara mendalam tentang sebuah klub yang menjadi bagian dari sejarah sepak bola nasional, PERSIJA. Buku ini juga bercerita tentang pasang-surut dilalui #PERSIJA dalam sepak bola nasional, tak hanya memberi hiburan lewat suguhan atraksi mengolah Si Kulit Bundar dan melakukan pembinaan, Persija perlahan juga menancapkan diri sebagai identitas masyarakat Jakarta. Klub yang menyatukan berbagai macam suku yang ada di kota kosmopolitan. Dengan bangga kata 'GUE PERSIJA" digelorakan para pendukung klub yang majemuk asal Betawi, Jawa, Sumatra, Kalimantan, Aceh hingga Papua yang bermukim di ibukota. Dimensi : 17x24cm Tebal : 200 halaman + 4 halaman hard cover Hanya Rp 50.000,- Visit tokopedia.com/tokoolahragaBOLA dan Toko-BOLA.COM #PersijaDay #GuePersija #Jakarta #Jakmania #SepakBOLA #TabloidBOLA #KompasGramedia #Liga1Indonesia #GojekLiga1 #TimnasDay

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P