Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Turnamen multiolahraga Asian Games 2018 boleh saja telah resmi ditutup pada Minggu (2/9/2018), tetapi kisah manis di dalamnya tetap bertahan hingga saat ini.
Salah satunya dirasakan oleh tim bola voli putri China yang sukses menggondol medali emas Asian Games 2018 seusai menang 3-0 (25-19, 25-17, 25-13) atas Thailand
Tim bola voli putri China saat ini menjadi skuat nasional terbaik dunia alias nomor satu sejagad raya.
Asian Games 2018 bukan satu-satunya alasan tim voli putri China menjadi yang terbaik di dunia karena pada tahun sebelumnya pun Negeri Tirai telah berjaya di dunia.
Zhu Ting dkk adalah pemegang medali emas Olimpiade Rio 2016 yang berlangsung di Rio de Jeneiro, Brasil.
Tim voli putri China pun telah wara-wiri di berbagai turnamen internasional termasuk kejuaraan dunia voli putri senior.
Meski demikian, banyak yang meragukan mengapa tim voli putri China bisa menduduki peringkat nomor satu dunia.
Dilansir dari eastday.com, tim voli putri China masih terlalu muda untuk dikatakan sebagai yang terbaik sejagad raya.
Apalagi kekuatan tim masih bertumpu kepada Zhu Ting yang berkali-kali menyabet predikat pemain terbaik termasuk saat Olimpiade Rio 2016 dan Asian Games 2018.
Itu artinya selama Zhu Ting dalam kondisi prima maka voli putri China adalah tim nasional yang sangat berbahaya.
(Baca Juga: Jadwal Semifinal Japan Open 2018 - Marcus/Kevin dan Greysia/Apriyani Lanjutkan Asa untuk Raih Gelar Juara)
Namun, kondisi tim akan berbalik 180 derajat alias kritis jika performa Zhu Ting menurun.
Tim voli putri China akan melakoni turnamen bergengsi Kejuaraan Dunia 2018 pada Oktober mendatang.
Turnamen ini bisa jadi akan membuktikan kapasitas Zhu Ting dkk bahwa mereka layak menjadi tim terkuat di dunia saat ini.