Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ahad, 3 September 2017, Lombok menjadi tuan rumah ajang Gran Fondo New York Indonesia. GFNY Indonesia merupakan rangkaian seri dunia yang dilaksanakan juga di Kolombia, Italia, Uruguay, Meksiko, Malaysia, Brasil, dan beberapa negara lain.
Gran Fondo merupakan lomba balap sepeda jalan raya yang sudah bergulir sejak 1970 di Italia.
Para pebalap yang kebanyakan amatir bakal diperlakukan bak jagoan tim balap sepeda Team Sky, Chris Froome, sebagai pebalap profesional selama sehari.
Di GFNY Indonesia 2017, terdapat dua pilihan rute: 83 km dan 168 km.
Start dan finis di kawasan Pantai Senggigi, Lombok.
Baca Juga: Dicibir, Ternyata Musim Lalu Danny Drinkwater Punya Statistik Lebih Baik dari Nemanja Matic
GFNY Indonesia juga berstatus GFNY Asia Championship, yang berarti top 20% peserta akan lolos buat berlomba di GFNY World Championship di New York, Amerika Serikat pada 20 Mei 2018.
Aturan ini hanya untuk di kelas 181 km. Di kelas 80 km, balapan ini tidak bersifat kompetitif, tetapi tegap mendapatkan rute penuh panorama indah.
Selain menikmati pengalaman menjadi pebalap sepeda profesional, ada misi kemanusiaan yang dibawa oleh Dimension Data Indonesia.
Perusahaan IT tersebut menjadikan ajang GFNY Indonesia buat berpartisipasi dalam kampanye global Dimenson Data untuk Qhubeka.
Qhubeka merupakan badan amal di Afrika Selatan.
Badan tersebut memberikan sepeda kepada anak-anak tak mampu di Benua Afrika. Sepeda itu nantinya digunakan anak-anak itu buat ke sekolah.
"Qhubeka berarti bergerak maju. Dimension Data dan Qhubeka percaya memobilisasi orang dengan sepeda mampu mengubah kehidupan. Perubahan itu dapat berbentuk pendidikan, layanan kesehatan sampai kesempatan perekonomian yang lebih baik," kata Hendra Lesmana Country Director Dimension Data Indonesia, yang juga doyan bersepeda.
Aktivitas CSR ini dilakukan dengan cara unik. Karyawan, klien DDI, dan media terpilih termasuk Bolasport, diajak berpartisipasi di GFNY Indonesia 2017.
Peserta yang berhasil finis membantu memperbesar dukungan DDI untuk program Qhubeka 2017.
Tahun ini DDI bertekad menyumbang 22 sampai 25 sepeda berkat partisipasi di GNFY Indonesia.