Marquez dan Pedrosa ke Indonesia, Ini Dampaknya bagi Penjualan Motor Honda

Marc Marquez dan Dani Pedrosa kembali menyambangi Indonesia.

Kedatangan kedua pebalap Repsol Honda Team itu merupakan yang kedua kalinya di tahun 2017 ini.

Pada kedatangan pertama lalu, 2 Februari 2017, PT Astra Honda Motor (AHM) mengajak Marquez dan Pedrosa mengunjungi pabrik sepeda motor Honda di Karawang, Jawa Barat.

Kedua pebalap asal Spanyol itu juga tampil di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk memperkenalkan produk terbaru Honda.

.@marcmarquez93 "I've realized how proud they are working at @welovehonda , and it gives us more strength to work hard & achieve our goals” pic.twitter.com/vGgQ43hlld

— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) February 2, 2017

Pada kedatangan kali ini, Senin (16/10/2017), Marquez dan Pedrosa diajak PT AHM ke pabrik Honda di Sunter, Jakarta Utara.

Di Sunter, Marquez menunggangi motor tua berwarna merah keluaran AHM yang diproduksi pada periode 1960-70-an, yakni Honda S90 (Super 90).

Pedrosa, yang gagal finis pada balapan pada MotoGP Jepang 2017, berpose dengan motor All New Honda CBR250RR.

Kehadiran dua pebalap ternama MotoGP itu ke Tanah Air bukan sekadar untuk jalan-jalan.

PT AHM sengaja mengundang Marquez dan Pedrosa untuk membantu mendongkrak penjualan produknya di Indonesia.

Marquez dan Pedrosa dengan mudah bisa memenuhi undangan itu karena kebetulan ada jadwal MotoGP Australia pada 20-22 Oktober 2017.

Seberapa besar dampak positif kedatangan Marquez dan Pedrosa itu terhadap penjualan motor Honda di Indonesia.

.@26_DaniPedrosa "I am very proud to be part of this family and tomorrow we will unveil the 2017 season in Jakarta!" @welovehonda #SatuHati pic.twitter.com/gTAb75sAZr

— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) February 2, 2017

Berdasarkan data yang dikirimkan PT Astra International kepada BolaSport.com, ada sedikit kenaikan dalam penjualan motor Honda pada Maret 2017, sebulan setelah kedatangan Marquez dan Pedrosa.

Data yang bersumber dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia itu menunjukkan, pada Februari 2017 terjual 345.921 unit motor Honda.

Pada Maret 2017 terjual 358.524 unit motor Honda.

Namun, angka pada dua bulan itu menurun dibandingkan penjualan Januari 2017 sebanyak 368.739 unit.

Pada April 2017 angka penjualannya malah lebih menurun menjadi 274.155 unit motor.

Pada Mei 2017 naik lagi menjadi 394.751 unit.

Namun, pada Juni 2017, ketika masyarakat Indonesia mendapatkan uang THR, angka penjualan justru turun drastis menjadi 263.854 unit.

Penjualan mulai pulih pada Juli 2017 menjadi 403.487 unit.

Bulan berikutnya, Agustus 2017, naik lagi menjadi 418.931 unit.

Akan tetapi, pada September 2017 agak menurun sedikit menjadi 408.116 unit.

Meski begitu, market share Honda hingga September 2017 tetap lebih tinggi, yakni 75%.

Empat kompetitor Honda, yaitu Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS, berbagi market share 25%.

Total penjualan motor Honda dari Januari hingga September 2017 adalah 3.236.478 unit.

Tahun 2016, total penjualan Januari-Desember sebanyak 4.380.888 unit.