Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelaran Piala Dunia 2018 tinggal hitungan bulan saja, Rusia sebagai pihak penyelenggara sudah melakukan banyak persiapan.
Beberapa stadion sudah diperbaharui, juga dengan melengkapi dan meningkatkan fasilitas di dalamnya.
Selain venue seperti stadion, Rusia juga menyiapkan hewan kucing untuk meramaikan Piala Dunia 2018.
Untuk apa kucing dipersiapkan di Piala Dunia 2018? Jawabannya kucing tersebut akan menjadi peramal di ajang sepak bola terakbar empat tahunan kali ini.
Setelah Paul si gurita, Mani si parkit, dan Zella si gajah kini di Piala Dunia 2018 Achilles si kucing akan menjadi juru ramal selanjutnya.
(Baca Juga: Jangan Sembarangan! Gelar Nonton Bareng Piala Dunia 2018 Wajib Punya Lisensi Resmi)
Dilansir BolaSport.com dari Sputniknews dan harian Komsomolskaya Pravda, Kucing terbilang unik karena ia tuli atau tuna rungu.
Kekurangannya menjadi kelebihan, karena pendengarannya yang tak berfungsi Achilles menjadi lebih tenang saat di kerumunan orang ketika sedang meramal.
Achilles merupakan salah satu kucing yang tinggal di Museum Seni dan Budaya Saint Petersburg, Rusia, pada awal Februari ini sudah melakukan tes medis.
"Achilles sedang di museum sekarang, ia melakukan tes medis dan bersiap melanjutkan kariernya sebagai peramal (di Piala Dunia 2018)," tutur pihak humas museum tersebut.
Cara meramal Achilles sama seperti kebanyakan binatang jago ramal yang lain, yaitu dengan menempatkan dua wadah berisi makanan didampingi bendera peserta.
Achilles sebelumnya sudah menunjukkan seberapa jitu kekuatan ramalnya di Piala Konfederasi 2017 lalu.
You remember Paul the octopus. This is achilles the cat who will predict games at #ConfedCup
— James McCarthy (@jamessmccarthy) 17 Juni 2017
He's gone for Russia today pic.twitter.com/elAzL8wSow
Di laga Rusia melawan Selandia Baru pada 17 Juni 2017, Achilles memilih wadah makan dengan bendera Rusia sebagai pemenang laga itu.
Dan terbukti, Rusia saat itu menang 2-0! Wah, patut ditunggu kejutan selanjutnya dari ramalan Achilles nih.