Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perusahaan pemasaran olahraga, PT Futbal Momentum Asia (FMA), mendapatkan hak lisensi media dalam penayangan Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa selama 3 musim ke depan.
Hal ini disampaikan FMA melalui acara peluncuran sebagai pemegang hak eksklusif media ketiga turnamen besar itu untuk musim 2018-2019 hingga 2020-2021 di Ruang Medan 1 Westin Hotel, Jakarta, pada Rabu (18/4/2018).
FMA mendapatkan hak untuk melakukan sub-lisensi penayangan tiga ajang bergengsi itu di wilayah Indonesia.
Lisensi ini meliputi hak penyiaran eksklusif buat penayangan TV analog, digital, TV berbayar, TV satelit, IPTV, serta streaming berbasis web dan aplikasi.
Selain itu, FMA juga memiliki hak dalam melakukan perluasan penayangan cuplikan pertandingan, media sosial, public exhibition, siaran radio dan lain-lain.
Keberhasilan FMA dalam memiliki hak siar Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa ini melengkapi prestasi mereka sebelumnya pada Oktober 2017 sebagai pemegang hak eksklusif lisensi media untuk Piala Dunia 2018 buat wilayah Indonesia.
"Kami sangat gembira bahwa sekali lagi kami telah diberi kepercayaan untuk menghadirkan turnamen terbaik kelas dunia ke hadapan para pencinta sepak bola di Indonesia," ucap David Khim, CEO FMA.
"Pertandingan Liga Champions yang biasa tayang pukul 02.00 dini hari WIB, masih mampu menarik minat 3 juta penonton. Angka tersebut menggambarkan betapa antusiasnya pencinta sepak bola Indonesia dalam menyaksikan tayangan turnamen paling bergengsi dari klub-klub Eropa," tuturnya.
(Baca Juga: Semifinal Liga Champions, 4 Klub dari 4 Negara Berbeda)
David Khim juga mengatakan bahwa dalam hal semangat dan kecintaan, fan sepak bola Indonesia berada di peringkat pertama di dunia, meski klub dan tim nasionalnya belum mencapai level tertinggi.
Hal ini juga diakui oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewabroto, yang turut hadir dalam acara ini.
Dalam kesempatan ini, Gatot sangat mendukung dan berharap FMA bisa menjadi penghubung antara fan dengan sepak bola itu sendiri di Indonesia.
Selain itu, dia berharap FMA dapat ikut serta mendidik masyarakat agar dewasa dalam menggunakan saluran penayangan pertandingan yang resmi.
"Kami di Kemenpora juga mendapat hak untuk menggelar nonton bareng Piala Dunia 2018 dan kami tahu seperti apa aturan serta regulasi untuk bisa mendapatkannya dan itu adalah hal yang tidak mudah," kata Gatot.
Dalam acara launching ini, FMA juga mengundang beberapa komunitas dari klub-klub besar Eropa yang ada di Indonesia.
Komunitas itu di antaranya Indonesian Manchester United, Big Reds Indonesia, Pena Real Madrid Indonesia, Pena Barcelonista Indonesia, Chelsea Indonesia Supporter Club, Roma Club Indonesia, dan lainnya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on