Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub sepak bola raksasa Liga Spanyol, FC Barcelona, telah membentuk perusahaan baru yang bertujuan untuk mengeruk keuntungan lebih besar sekaligus memanjakan para fan.
Perusahaan baru milik Barcelona yang dimaksud bernama Barca Licensing and Merchandising.
Badan usaha ini dibangun dengan tujuan untuk mengawasi pengelolaan aktivitas penjualan secara retail (eceran), perizinan, hingga perdagangan (merchandising).
Hak merchandising Barcelona saat ini masih dikelola oleh FCBMerchandising yang merupakan badan usaha milik perusahaan apparel olahraga asal Amerika Serikat, Nike, yang juga bertindak sebagai penyedia peralatan tim Barcelona.
FCBMerchandising telah mengelola hak penjualan Barcelona selama 16 tahun terakhir.
(Baca Juga: Justin Kluivert Sudah Tak Sabar Bergabung dengan AS Roma)
Namun mulai 1 Juli 2018, Barca Licensing and Merchandising akan mengambil alih segala hak penjualan Barcelona.
Selain itu, pada 1 Juli 2018 juga menandai kesepakatan baru Barcelona dengan Nike untuk delapan tahun kedepan atau hingga akhir musim 2025-2026.
Selain untuk meraih keuntungan lebih besar, Barca Licensing and Merchandising juga didirikan untuk memberikan kesepatan kepada fan untuk lebih dekat dengan klub Barcelona.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir)
"Pendekatan baru ini dilakukan untuk mengejar beberapa tujuan: keuntungan ekonomi lebih besar, kendali langsung terhadap merek dagang, memungkinkan klub memberi penawaran pengalaman 100 persen bersama Barcelona kepada fan, serta dorongan untuk menghadirkan inovasi dan teknologi baru," ucap ofisial Barcelona seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbusiness.com.
Sisi bisnis Barcelona saat ini terdiri dari tiga toko resmi, 15 toko berlisensi, 328 pemegang lisensi, dan memiliki lebih dari 250 karyawan.
Bisnis ini juga melingkupi lebih dari 7 ribu produk berlisensi dan memiliki omset sekitar 65 juta euro atau lebih dari 1 triliun rupiah per tahun.