Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PhantomVSN, Sepatu yang Berani Dobrak Tradisi

By Ferril Dennys Sitorus - Kamis, 9 Agustus 2018 | 16:09 WIB
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (16/12/2017) waktu setempat. ( PAUL ELLIS / AFP )

Kevin De Bruyne menjadi salah satu pilar penting di balik kesuksesan Manchester City menjuarai Premier League 2017-2018. Ya, tim berjulukan City tersebut sukses mengangkat piala setelah meraih 100 poin dari 32 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 2 kekalahan.

Tim besutan Josep "Pep" Guardiola tersebut unggul jauh dari para pesaingnya seperti Manchester United (81 poin), Tottenham Hotspur (77 poin), dan Liverpool (75 poin).

Keberhasilan City meraih gelar juara juga diwarnai berbagai macam catatan fantastis. Salah satunya, The Citizens menjadi tim yang paling banyak mencetak gol dalam satu musim Premier League yakni, 106 gol.

Sebelumnya, rekor ini dipengang oleh Chelsea saat berhasil mencetak 103 gol pada 2009-2010.

Kesuksesan Man City sebagai raja gol tidak lepas dari peran Kevin De Bruyne. Bintang asal Belgia tersebut mencatat 16 asissts.

Atas pencapaian tersebut, De Bruyne menyebet Premier League Playmaker Award. Gelar ini merupakan trofi baru yang mulai berlaku sejak 2017-2018.

Gelar ini dipersembahkan untuk pemain yang berhasil menorehakan assists terbanyak dalam semusim.

"Saya merasa senang (dengan gelar ini). Gelar ini berarti saya telah bermain dengan baik," kata De Bruyne.

"Saya adalah seorang kreator dan saya berusaha membuat peluang untuk rekan saya," ujarnya menambahkan.

De Bruyne berpeluang menduplikasi penampilan gemilang pada musim 2018-2019. Pemain berusia 27 tahun tersebut akan mengenakan sepatu baru yakni, PhantomVSN, mulai musim depan.


Sepatu keluaran Nike, PhantomVSN, berani keluar dari hal-hal yang tradisional. Biasanya, sepatu dimulai dari sebuah sketsa. Namun, tidak ada hal tradisional dari PhantomVSN. (DOK. NIKE)

Sepatu keluaran Nike ini berani keluar dari hal-hal yang tradisional. Biasanya, sepatu dimulai dari sebuah sketsa. Namun, tidak ada hal tradisional dari PhantomVSN.

Sepatu ini dilengkapi dengan jaring Quadfit internal yang menyesuaikan ukuran kaki, tetapi mempertahankan bentuk dan tidak terlalu merenggang.

"Qudfit menggenggam kaki tanpa mengikat kaki terlalu ketat," kata Phil Woodman, sang perancang sepatu Phantom VSN.

Kelebihan lain dari PhantomVSN adalah sistem tali yang dinamakan Ghost Lace. Titik ikat sepatu dikurangi. Konstruksi sekali tarik digunakan untuk tegangan yang merata hingga seluruh bagian kaki.

Tali ini kemudian diselipkan untuk menghasilkan permukaan lebih menyolok.

"Tujuannya agar pemain tidak terganggu saat mengumpan bola. Secara desain juga terlihat bagus," kata Perwakilan Nike, Christian Liebert,di sela acara peluncuran sepatu PhantomVSN di Stadion Pertamina Simprug, Kamis (9/8/2018) pagi.

Bagian bawah PhantomVSN juga memiliki keunggulan yang menunjang untuk seorang gelandang. "Bawahnya didesain agar atlet bisa berputar. Soalnya, gelandang tengah biasanya banyak berputar untuk melancarkan serangan. Kedua, solnya juga dibuat tipis untuk menyerang," tuturnya.

Dengan semua keunggulan itu, sepatu ini didesain untuk membantu pemain menjadi yang terbaik saat menyerang. "Dengan mengenakan sepatu ini, pergerakan jadi gesit dan akselerasi lebih tinggi," ujarnya. 

Dijelaskan Christian, sepatu ini terdiri dari tiga warna yakni, hitam, abu-abu merah, dan merah.  "Hitam hanya dijual di Eropa. Tidak ada Asia," tuturnya.

Untuk di Indonesia, PhantomVSN Elite dijual dengan harga Rp 4.209.000. PhantomVSN Pro dipatok dengan harga Rp 2.200.000. Paling murah adalah PhantomVSN Academy dengan harga 1.379.000. 

Sejumlah media dan influencer seperti Witan Sulaiman, Nurhidayat Haris, Vincent Rompies, dan Ricky Harun, berkesempatan menjajal sepatu ini.

Tidak hanya itu, peserta mendapatkan ilmu dari legenda timnas Kurniawan Dwi Yulianto dan Ponaryo Astaman soal teknik dasar sepak bola.


Legenda tim nasional Indonesia, Ponaryo Astaman (kiri) dan Kurniawan Dwi Yulianto (tengah) memberikan pelatihan kepada sejumlah media dan influencer dalam acara peluncuran PhantomVSN, Kamis (9/8/2018). (DOK.NIKE)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P