Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Fenerbahce marah besar mengetahui timnya jatuh ke zona degradasi. Sebuah hukuman pun diberikan seluruh komponen tim usai menerima hasil minor dari lawannya pada pekan lalu.
Fenerbahce sedang mengalami masa-masa sulit di Liga Turki dengan baru mencatatkan tiga kali kemenangan dari 15 partai.
Sebagai salah satu klub raksasa Turki, Fenerbahce yang biasanya menghuni papan atas kini terjerembab di zona degradasi.
Tidak konsistennya Mathieu Valbuena cs membuat mereka kini berada di posisi 17 dengan koleksi 14 poin, terpaut tiga poin dari posisi buncit Rizespor.
Di pertandingan terakhir pada Minggu (9/12/2018), Fenerbahce bahkan kalah memalukan dari tim medioker Akhisarspor dengan skor mencolok 0-3 yang membuat mereka tertahan di zona degradasi.
Hasil buruk itu sontak membuat presiden klub Ali Koc marah dan menghukum timnya.
President Ali Koç decided to punish #Fenerbahçe by cancelling their flight and forcing them to come back to Istanbul by bus.
Well, this excalated quickly.
— Bruno Bottaro (@br1bottaro) 9 Desember 2018
Menurut berbagai cuitan Twitter salah satunya dari jurnalis asal Italia yang berbasis di Jerman, Bruno Bottaro, Koc menghukum Fenerbahce yang baru kalah dari Akhisarspor dengan membatalkan tiket pesawat dan memaksa mereka naik bus dari Akshisar ke Istanbul.
Perjalanan dari Akhisar ke Istanbul sendiri memakan satu jam perjalanan, tetapi pastinya lain lagi jika perjalanan dilakukan menggunakan bus.
Menurut perhitungan Google Maps, perjalanan bus dari Akhisar ke Istanbul memakan waktu lima jam.
#Fenerbahçe have returned to Istanbul on the bus as a punishment taken by the club's president Ali Koç, after 3-0 loss to @Akhisarspor in Manisa. #TurkishSuperLig pic.twitter.com/2U3bBTse2k
— Turkish Super Lig (@FootyTurkish) 10 Desember 2018
When #AliKoc won the elections to become president of #Fenerbahçe by ending 20 years of Aziz Yildirim administration, a lot people dreamed of a political message out of it hoping Erdogan would face a similar end. Now Fenerbahce is headed for the second division
— Ahmet Hamdi Sisman (@trtbreaking) 9 Desember 2018
Reaksi marah Koc jelas untuk untuk membangkitkan semangat tim yang baru mencatatkan satu kali kemenangan dari 10 laga terakhir.
Apalagi di pekan berikutnya mereka akan melakukan laga derbi sengit melawan Galatasaray di kandang sendiri, tentu kemenangan menjadi harga mati bagi tim asuhan caretaker asal Belanda, Erwin Koeman.
View this post on InstagramApakah Messi akan menerima tantangan Ronaldo? #messi #ronaldo #lionelmessi #cristianoronaldo #cr7
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on