Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tidak Kapok Spanduk Palestina, Celtic Dihukum UEFA Lagi Karena Bentangkan Spanduk Bermuatan Politik

By Putra Rusdi Kurniawan - Sabtu, 29 Juli 2017 | 07:32 WIB
Celtic kibarkan bendera palestina (bola.kompas.com)

Celtic FC harus membayar denda 20,6 juta poundsterling kepada UEFA karena memasang banner yang mengandung unsur politik saat melawan Linfield.

Dalam laga kualifikasi Liga Champions Eropa tersebut Celtic menang secara agregat 6-0.

Di kandang, Celtic menang dengan skor 4-0 dan memastikan lolos ke babak berikutnya dengan kemenangan 2-0 saat bertandang ke Linfield.


pendukung celtik membentangkan dukungan lewat spanduk(squwka.com)

Saat pertandingan kandang suporter Celtic membentangkan sebuah spanduk dengan gambar seseorang menggunakan masker perang dan menggunakan baju militer.

Kemudian setelah pertandingan situs resmi Celtic membuat pernyataan bahwa segala bentuk dukungan terhadap militer dan organisasi teroris terlarang adalah ilegal di Celtic Park.

Klub telah konsisten menolak hal ini, namun setelah kejadian di masa lalu masih ada kelompok kecil yang melakukannya lagi.

Sebelumnya, Celtic juga pernah mendapat denda serupa karena membentangkan bendera Palestina di dalam stadion.

Pihak Celtic pun dipastikan tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

UEFA sendiri punya aturan bahwa simbol dan pesan-pesan politik tidak boleh disampaikan dalam pertandingan.

Suporter Celtic ini memang punya riwayat cukup sering mendapatkan denda dari UEFA. 

Selain karena spanduk pendukung Celtic juga dihukum karena lemparan benda ke lapangan, memblokir tangga, atau bahkan masuk ke lapangan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P