Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barcelona akan melaporkan Paris Saint-Germain kepada UEFA jika mereka membayar klausul pelepasan Neymar senilai 222 juta Euro.
Barcelona akan melaporkan Paris Saint-Germain (PSG) atas pelanggaran aturan Financial Fair Play (FPP).
Dikutip BolaSport.com dari espnfc.com, Barcelona mengungkapkan bahwa tidak ada satupun klub yang mampu membayar sejumlah klausul pelepasan Neymar ditambah gaji, pajak dan bonus tanpa melanggar aturan Financial Fair Play.
Jika kesepakatan benar-benar terjadi pihak Barcelona akan miminta UEFA menyelidiki dari mana dan tersebut berasal.
Sebelumnya PSG pernah mendapat hukuman dari UEFA masalah Financial Fair Play pada tahun 2014.
Klub Juara Ligue 1 tersebut dihukum hanya diperbolehkan membawa 21 pemain di ajang Liga champions Eropa pada musim itu.
Dan juga mendapat pembatasan pengeluaran untuk mendatangkan pemain baru tidak boleh lebih dari 55 juta Euro.
Mereka juga dikenakan denda senilai 20 juta Euro setiap tahun selama tiga tahun sehingga totalnya menjadi 60 juta Euro.
Namun pihak PSG hanya membayar denda ditahun pertama.
Karena bukan yang pertama kali PSG melanggar kasus Financial Fair Play, pihak Barca merasa PSG bisa dikenakan larangan mengikuti kompetisi jika ditemukan pelanggaran dari kesepakatan Neymar.
Barca bukan satu-satunya pihak yang menganggap tidak ada yang mampu membayar uang sebanyak itu, Presiden Liga Spanyol Javier Tebas mengungkapkan hal yang sama.
Tebas juga siap membawa kasus ini ke UEFA.