Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar transfer Neymar yang akan pindah dari Barcelona ke PSG seharga 220 juta Euro membuat beberapa penggemar Barcelona mengatakan sang pemain mata duitan.
Terlebih, ada kabar bahwa Neymar akan menerima hingga 30 juta euro per tahun.
Namun, sebelum kasus Neymar ada beberapa pemain yang dianggap mata duitan.
Berikut ini adalah 5 pemain yang dianggap mata duitan dilansir BolaSport.com dari thesporter.com
5. Pierre Van Hooijdonk
Mantan penyerang Feyenoord ini dianggap mata duitan saat memperkuat Celtic.
Saat itu dia mengatakan gajinya 7 ribu poundsterling di Celtic hanya cukup untuk gelandangan hidup tetapi tidak untuk penyerang internasional sepertinya.
Imbasnya ia pun hengkang pindah ke klub Liga Inggris yang pernah menjuarai Liga Champions, Nottingham Forest.
4.Winston Borgade
Borgade didatangkan Chelsea secara gratis dari Barcelona namun memiliki gaji yang cukup tinggi yaitu 40 ribu poundsterling.
Jarang bermain, Borgade menolak pindah karena gajinya yang tinggi meski rela harus bermain di tim cadangan maupun tim muda Chelsea.
3. Samuel Eto'o
Pemain internasional Kamerun ini dianggap mata duitan ketika pindah ke tim Rusia, Anzhi Makhachkala, dari Inter Milan.
Dia dinilai bergabung dengan tim ini karena mendapat gaji sebesar 24 juta dollar per tahun yang menjadikannya pemain dengan gaji tertinggi di dunia
Padahal, Anzhi bukanlah tim yang besar secara tradisi maupun prestasi.
2. Ronaldo Luis Nazario de Lima
Pemain yang berhasil memenangkan Piala Dunia 2002 ini dianggap mata duitan setelah meninggalkan Inter Milan ke Real Madrid.
Di Inter dia cedera 33 bulan dan dirawat oleh tim medis Inter dan mengambil gaji utuh dari Inter.
Namun, setelah sembuh tiba-tiba dia bergabung dengan Real Madrid.
1. Dario Conca
Pemain ini mendapatkan bayaran tertinggi di dunia ketiga setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di tahun 2011 setelah mendapat kontrak 12,5 juta dollar dari Guangzhou Evergrande.
Meskip saat itu bakatnya diincar beberapa tim Eropa, ia justru memilih pindah ke Negeri Tirai Bambu.
Sempat mengaku frustasi di China, ia kembali ke Brazil ke Fluminese pada 2014.
Namun, pada Januari 2015, sang pemain kembali lagi ke China dengan memperkuat Shanghai SPIG.