Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Cuma Neymar, 4 Pemain Ini Juga Mata Duitan

By Ade Jayadireja - Jumat, 4 Agustus 2017 | 23:38 WIB
Neymar diperkenalkan sebagai pemain baru Paris Saint-Germain (PSG), Jumat (4/8/2017). (LIONEL BONAVENTURE/AFP)

Uang bukanlah motivasi saya untuk pindah. Ungkapan terebut meluncur dari mulut Neymar dalam konferensi pers pertamanya sebagai pemain Paris Saint-Germain (PSG).  

Neymar resmi pindah dari FC Barcelona menuju PSG pada Kamis (3/8/2017).

Di klub barunya, penyerang sekaligus kapten timnas Brasil itu bakal mendapatkan gaji 30 juta euro atau sekitar Rp 472 miliar per musim.

Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibanding gaji Neymar pada musim lalu di Blaugrana, yakni 16 juta euro per musim.

Kendati sang bintang mengatakan bahwa materi bukan menjadi alasan utama dirinya pindah ke PSG, publik punya opini lain.

Netizen mencap Neymar sebagai pemain mata duitan sehingga muncul tagar #Moneymar.

Selain Neymar, empat pemain berikut ini juga dianggap mata duitan lantaran memilih gaji besar ketimbang meningkatkan karier di tim lama.

DANI ALVES


Dani Alves merayakan gol PSG di Piala Super Prancis 2017 bersama Adrien Rabiot, Sabtu (29/7/2017). (FRANCK FIFE/AFP)

Beberapa pekan sebelum transfer Neymar diresmikan, Dani Alves lebih dulu mendarat di PSG.

Padahal, sebelumnya rekan senegara Neymar itu erat dikaitkan dengan Manchester City.

Keputusan Alves diduga dikarenakan alasan finansial. PSG disebut memberikan tawaran gaji lebih besar ketimbang Man City.

ASAMOAH GYAN


Sundulan Asamoah Gyan menjadi pembeda hasil akhir antara Ghana dan Mali pada pertandingan Grup D Piala Afrika 2017, Sabtu (21/1/2017). (JUSTIN TALLIS/AFP)

Liga Super China menjadi ladang bagi para pesepak bola top untuk mencari pundi-pundi melimpah, tak terkecuali Asamoah Gyan.

Gyan dibayar Rp 4,5 miliar dalam sepekan oleh Shanghai SIPG.

Di tim sebelumnya, Al Ain, striker timnas Ghana itu hanya menerima Rp 3,2 miliar sepekan.

CARLOS TEVEZ


Striker asal Argentina, Carlos Tevez (kiri), saat diperkenalkan sebagai pemain anyar Shanghai Shenhua dalam konferensi pers di Shanghai, China, pada 21 Januari 2017.(CHINA OUT/AFP)

Carloz Tevez serupa dengan Gyan. Uang mendorong juru gedor timnas Argentina itu pindah dari Boca Juniors ke Shanghai Shenhua.

Kepindahan Tevez pada Desember 2016 diiringi oleh sebuah rekor luar biasa.

Tevez digaji Rp 10 miliar per pekan oleh Shaghai Shenhua, rekor tertinggi dunia.

AXEL WITSEL


Gelandang Belgia, Axel Witsel, merayakan golnya ke gawang Republik Irlandia pada partai Piala Eropa Grup E di Stadion Stade de Bordeaux, Sabtu (18/6/2016).(GEORGES GOBET/AFP)

Axel Witsel menjadi rebutan sejumlah klub top Eropa ketika bursa transfer Januari 2017 dibuka.

Alih-alih gabung ke salah satu tim Benua Biru yang jelas bisa meningkatkan kariernya, gelandang timnas Belgia itu justru memilih pinangan Tianjin Quanjin di China.

Wajar saja, Wietsel diupah Rp 278 miliar per tahun oleh sang tim kaya raya Negeri Tirai Bambu.

Wietsel pun menempati urutan keempat gaji tertinggi di China.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P