Rekrut Neymar, Presiden PSG Buktikan Ancaman yang Dilontarkannya Tiga Tahun Lalu

Paris Saint-Germain baru saja mencatatkan transfer bersejarah dengan merekrut Neymar dari Barcelona.

Neymar direkrut dengan mahar selangit, yaitu sebesar 222 juta euro.

Paris Saint-Germain is very happy to announce the arrival of Neymar Jr https://t.co/lKFj4qPDYA #BemvindoNeymarJR pic.twitter.com/rSvlBiKX6D

— PSG Officiel (@PSG_inside) August 3, 2017

Bukan cuma maharnya, gaji yang akan diberikan PSG untuk Neymar juga nilainya tidak kalah mencengangkan.

PSG akan menggaji Neymar 30 juta euro pertahun.

Baca juga:

• Neymar Bocorkan Orang Pertama di Barcelona yang Tahu soal Kepindahannya
• 2 Grafik Ini Akan membuat Anda Paham Mengapa Neymar Memutuskan Pindah ke PSG

Terlepas dari nominal uang yang bergulir, ada hal lain yang juga menarik untuk disimak dari transfer Neymar.

Hal itu adalah ancaman yang pernah dilontarkan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi tiga tahun silam.

Pada tahun 2014, Al-Khelaifi mengancam jika ada klub yang mencoba merekrut pemainnya maka klub tersebut akan menanggung akibatnya.

Saat itu, Al-Khelaifi berbicara demikian menanggapi rumor adanya ketertarikan beberapa klub terhadap Blaise Matuidi.

"Kami menghormati semua klub," ujar Al-Khelaifi saat itu seperti dilansir ESPN FC.

"Namun jika satu klub mencoba merekrut salah satu pemain kami, mereka akan menerima akibatnya," pungkasnya.

Belakangan, Barcelona memang santer dilaporkan meminati gelandang andalan PSG, Marco Verratti.

Namun hingga kini PSG masih bersikukuh mempertahankan pemain asal Italia itu.

Dengan demikian, Barcelona telah merasakan ancaman Al-Khelaifi.

Karena mencoba mengambil Verratti, Barcelona justru harus kehilangan Neymar yang merupakan penyerang andalannya.