Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seorang pesepak bola sanggup menjadi pahlawan dan bahan cercaaan sekaligus.
\Ia menjadi pahlawan kala masih membela tim, namun mudah dicerca kala pindah ke klub rival.
Hal tersebut tengah dirasakan oleh Dani Alves dan Neymar yang kini merumput bersama Paris Saint-Germain.
Kedua pesepak bola berkebangsaan Brasil tersebut pernah menjadi bagian dari FC Barcelona.
Meski Alves sempat "transit" dahulu ke Juventus, ia masih terkena dampak drama transfer Neymar ke PSG yang berlarut-larut tersebut.
Kedua pesepak bola tersebut mendapat banyak cercaan, terutama dari media sosial.
Alves baru saja mendapat cercaan dari twitter yang menyebut dia dan Neymar sebagai "sampah".
También te quiero nanuuu! https://t.co/SqBYRnYXIe
— Daniel Alves (@DaniAlvesD2) August 5, 2017
Mantan bek kanan andalan Barcelona tersebut tak langsung terbakar emosi oleh tweet sensitif tersebut.
Ia justru memilih untuk merespon dengan cara "menggemaskan" pada tweet yang berarti
"Dari kecil mereka mengajarkanku untuk membuang sampah ke tempatnya. Menurutku, kita seharusnya membuang sampah ke tempat Neymar dan Dani Alves berlatih".
Dengan tenang, Alves pun membalas dengan "I love you" dalam nada sarkastik.
Pada setiap wawancara, kedua pesepak bola tersebut selalu menegaskan bahwa tujuan utama di PSG adalah tantangan baru, bukan uang.