Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kejadian unik sekaligus tak masuk akal harus dialami Ricardo Kaka saat membela Orlando City di Liga Amerika Serikat (MLS) pada Minggu (13/8/2017).
Dalam laga yang berlangsung di Red Bull Arena, New Jersey, Orlando bertandang ke markas New York Red Bull.
Laga ini sempat berlangsung panas saat pertandingan memasuki menit-menit akhir babak kedua.
Para pemain kedua tim saling bentrok karena insiden kecil.
Kejadian bermula saat Gelandang Orlando City, Cristian Higuita, mendorong gelandang New York RB, Dean Davis.
Higuita saat itu kesal karena melihat Davis memberi tepuk tangan pada rekannya yang terjatuh.
Higuita menilai bahwa Davis memberi ejekan pada temannya.
Akibatnya, Higuita mendorong Davis dan membuat situasi menjadi panas.
Saat para pemain kedua tim sedang bentrok gelandang Orlando City, Ricardo Kaka, menghampiri bek New York RB, Aurelien Collin.
Saat itu Kaka terlihat mencengkram wajah Collin.
Namun jika diperhatikan baik-baik, sebenarnya Kaka hanya bercanda saat mencengkram wajah Collin.
Kaka dan Collin pun saling tertawa saat kejadian itu berlangsung.
Uniknya, wasit memberikan kartu merah pada Kaka karena aksinya itu.
Padahal wasit bisa melihat jelas tawa Kaka dan Collin saat menyaksikan video tayang ulang melalui sistem VAR.
Bahkan saat wasit memberi kartu merah, Collin menghampiri sang wasit untuk memberi klarifikasi bahwa mereka berdua hanya bercanda.
Sayangnya wasit tetap bersikeras mengusir Kaka dari lapangan.
After Video Review, a red card is shown to Kaka of Orlando City SC for violent conduct. #NYvORL https://t.co/eoyP2CckxJ
— Major League Soccer (@MLS) 13 Agustus 2017
Seperti dilansir SuperBall.id dari 101greatgoals, Minggu (13/8/2017), Kaka dan Collin adalah teman baik.
Laga ini pun berakhir dengan dengan skor 3-1 untuk kemenangan New York RB.
Kaka menyumbang sebuah asis untuk satu-satunya gol Orlando City saat itu. (*)