Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SC Cambuur langsung bergerak cepat untuk mendapatkan pemain baru usai ditinggal oleh gelandangnya, Stefano Lilipaly.
Lilipaly meninggalkan Cambuur untuk bermain di Liga Indonesia bersama Bali United.
Pemain berusia 27 itu memutuskan hijrah ke Indonesia karena hal itu memang sudah menjadi keinginan pribadinya.
(Baca Juga: Alasan Mengharukan Inilah yang Membuat Stefano Lilipaly Hijrah ke Bali United)
Untuk menggantikan Lilipaly, Cambuur mendatangkan pemain berusia 21 tahun, Issa Kallon.
Kallon didatangkan Cambuur dari klub kontestan kasta tertinggi Liga Belanda, FC Utrecht.
Aanvaller Issa Kallon (21) komt de voorhoede van SC #Cambuur per direct versterken. Veel succes in het geel-blauw Issa! pic.twitter.com/cMCxNOvI3S
— SC Cambuur (@SCCambuurLwd) August 14, 2017
Seperti Lilipaly, Kallon merupakan pemain yang beroperasi di lini tengah, khususnya di sisi sayap.
Dalam pernyataan di situs resminya, Cambuur mengumumkan bahwa Kallon dikontrak dengan durasi dua tahun.
(Baca Juga: Wah, Gareth Bale Alami Masa Mandul Terlama di Real Madrid!)
Direktur Teknik Cambuur, Gerald van den Belt, menyebut Kallon sebagai pemain yang mampu menimbulkan ancaman bagi lawan dengan kecepatannya.
"Kallon adalah seorang pemain dengan banyak ancaman (untuk lawan) serta kecepatan tinggi," ujar Van den Belt seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Cambuur.
"Musim lalu, Issa telah menunjukkan dirinya akan mencapai level tertinggi dan dengan usianya saat ini dia hanya akan menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.
Karier Kallon sebagai pesepak bola dimulai dari klub VV Jonathan dan Vitesse Arnhem sebagai tempatnya menjalani karier yunior pada 2003 hingga 2014.
(Baca Juga: Investor China Merajalela, Berikut Ini 5 Klub Besar Eropa yang Sudah Mereka Beli)
Pada 2014, pemain kelahiran Zeist, Belanda, itu kemudian hijrah ke Utrecht.
Musim 2016-2017, Kallon dipinjamkan ke FC Emmen sebelum akhirnya berlabuh di Cambuur.