Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah selalu gagal menjadi bagian dari tim utama dalam empat tahun terakhir, penyerang Newcastle United, Siem de Jong, akhirnya "pulang kampung" ke Ajax Amsterdam.
Melalui situs resmi klub, Newcastle United mengonfirmasi bahwa pihaknya telah setuju melepas Siem de Jong.
Tidak diketahui berapa nilai transfer De Jong. Namun, beberapa media mengabarkan bahwa Ajax berhasil memulangkan pemain berusia 28 tahun itu dengan harga empat juta pounds (sekitar Rp 69 miliar).
De Jong juga dikabarkan telah diikat oleh Ajax dengan kontrak berdurasi tiga musim.
DONE DEAL: Siem de Jong has rejoined @AFCAjax from Newcastle for a reported £4m, signing a three-year contract. pic.twitter.com/IBdnSW9Eaz
— Squawka News (@SquawkaNews) 28 Agustus 2017
Ajax merupakan klub profesional pertama De Jong. Setelah lulus dari akademi klub pada 2007, ia menjadi salah satu andalan tim beralias De Godenzonen dan tampil dalam 244 laga dengan torehan 78 gol dan 48 assist.
De Jong juga membawa Ajax menjuarai Liga Belanda empat kali berturut-turut dari 2010-2011 hingga 2013-2014.
(Baca Juga: Cetak Gol untuk 12 Klub Berbeda, Bomber SPAL Samai Rekor Mentereng Nicola Amoruso)
Namun, sejak bergabung dengan Newcastle pada awal 2014-2015, De Jong gagal menjadi pilihan utama.
Bahkan ketika The Magpies tampil di Championship, kasta kedua Liga Inggris, musim lalu, ia justru dipinjamkan ke PSV Eindhoven.
Total, De Jong hanya tampil 26 kali di semua ajang dan hanya menyumbangkan dua gol dan satu assist, jumlah yang sedikit bagi seorang penyerang atau gelandang serang.
Transfer ini tampak sangat disyukuri oleh Benitez. Ia berharap timnya diisi oleh para pemain yang sesuai dengan gaya bermain yang ia inginkan.
"Kami akan coba mendatangkan pemain baru yang memberikan sesuatu berbeda," ucap Benitez dikutip dari Cronicle Live.
"Kami terus coba merekrut pemain di posisi yang kami butuhkan dengan karakter sesuai kebutuhan," katanya.
Transfer ini juga membuat beban Newcastle sedikit terangkat.
The Magpies masih berusaha mencarikan klub baru bagi para pemain yang tidak dibutuhkan tim, seperti Tim Krul, Grant Hanley, Achraf Lazaar, Jack Colback, Yasin Ben El-Mhanni, dan Henri Saivet.