Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengapa AS Monaco Tetap Tenang Jika Harus Kehilangan Kylian Mbappe?

By Verdi Hendrawan - Selasa, 29 Agustus 2017 | 15:16 WIB
Pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim, merayakan kemenangan timnya atas Manchester City dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stade Louis II, Monaco, Prancis, pada 15 Maret 2017. (PASCAL GUYOT/AFP)

Transfer striker AS Monaco, Kylian Mbappe Lottin, sepertinya tinggal menunggu waktu untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Namun, tim beralias Monegasques tetap tenang menghadapi transfer ini.

PSG dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan AS Monaco soal transfer Mbappe.

Les Parisiens, demikian julukan mereka, siap menggelontorkan dana sebesar 190 juta euro (sekitar Rp 3 triliun).

Monaco pun telah mendatangkan striker baru dari Inter Milan, Stevan Jovetic, yang dipercaya untuk menggantikan posisi pemain berusia 18 tahun itu.

Pemain asal Montenegro tersebut juga telah diperkenalkan kepada fan sambil mengenakan seragam nomor 10, yang sebelumnya dikenakan oleh Mbappe.

(Baca Juga: Indonesia Vs Fiji - Pemain Klub Luar Negeri Ini Bakal Perkuat Timnas Indonesia)

Mennyikapi transfer ini, pelatih Leonardo Jardim bersikap santai.

Pelatih berusia 43 tahun itu menyebut transfer Mbappe itu sama dengan para pendahulunya.

Memang, jika Mbappe resmi hengkang, ini bukan kali pertama bagi Monaco ditinggal bintang utamanya.

Sebelumnya, Monegasques juga pernah kehilangan sosok penting dalam diri James Rodriguez dan Anthony Martial.